Berikutadalah beberapa pendapat ulama berkaitan malam Nisfu Syaban. Yakni peringatan malam Nisfu Syaban. Oaseid - Penanggalan malam nisfu Syaban 1442 H bertepatan pada Minggu 28 Maret 2021. Malam Nisfu Syaban 1442 H jatuh pada hari Minggu 2832021Untuk melakukan ibadah malam Nisfu Syaban kamu perlu mengetahui bacaan doa dan amalannya.
Jakarta Bulan sya'ban adalah bulan diantara bulan rajab dan bulan Ramadhan. Bulan Sya'ban menjadi salah satu momen penting bagi umat Islam. Diketahui, malam nisfu sya'ban pada tanggal 15 sya'ban yang jatuh pada 8 Maret 2023. Malam nisfu sya'ban diyakini istimewa karena Allah membuka 300 pintu rahmat dan ampunan untuk seluruh umat. Istigasah Kubra Tutup Rangkaian Puncak Perayaan 1 Abad NU di Garut Pulau Nusa Manona, Pulau Kecil di Tengah Danau Jadi Destinasi Wisata Baru di Bandung 2 Tewas dan 4 Kritis usai Pelajar di Makassar Pesta Miras Oplosan Ada beberapa keistimewaan malam nisfu sya'ban yang untuk kamu umat islam perlu diketahui Diangkat Amal Pada malam nisfu sya'ban disebutkan para malaikat pencatat amal akan menyerahkan catatan amal manusia ke hadapan Allah. Pada malam ini catatan amal manusia setiap tahun akan diganti dengan yang baru. Bahkan mengutip dari laman NU Online disebutkan bahwa Imam Ghazali sendir mengistilahkan mala mini dengan mala yang penuh dengan syafaat pertolongan. Pahala Berlipat Dalam sebuah hadis, Rasulullah menerangkan bahwa beribadah di bulan Sya'ban akan mendapat ganjaran pahala atau keutamaan yang besar. “beribadah di waktu haraj banyak manusia lalai pahalanya seperti berhijrah kepadaku.” HR. Muslim. ** bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening 1. BSI atas nama BAZNAS Badan Amil Zakat Nasional2. BCA atas nama BAZNAS Badan Amil Zakat Nasional Saksikan video pilihan berikut iniPelaku UMKM Cirebon buat bolu berpadu mangga gedong gincu
Mohonberkah di malam nisfu syaban untuk sambut Ramadhan. 17. Doa di malam Nisfu Syaban. 18. Salam Nisfu syaban gambar kartun anak. 19. Salam Nisfu syaban Bahasa Sunda. 20. Mohon Maaf di Malam Nisfu Syaban. 21. Doa panjang nisfu syaban by YPI Bustanul Aulad
Hari atau malam pertengahan bulan Sya'ban 15 Sya'ban. Nisfu artinya setengah atau seperdua dan Sya'ban adalah bulan kedelapan dalam perhitungan tahun Hijriyah. Kata Sya'ban berasal dari kata syi'ab jalan di atas gunung. Dikatakan Sya'ban karena pada bulan itu ditemui berbagai jalan untuk mencapai kebaikan. Malam Nisfu Sya'ban dimuliakan karena pada malam itu, dua malaikat, yakni Raqib dan Atid yang mencatat amal perbuatan manusia sehari-hari, menyerahkan catatan-catatan amal tersebut kepada Allah SWT. Pada malam itu pula catatan-catatan itu ditukar dengan yang baru. Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, "Bulan Sya'ban itu bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Ia adalah bulan yang diangkatkan Tuhan amal-amal. Saya ingin diangkatkan amal saya ketika sedang berpuasa." HR An-Nasa'i dari Usamah, sahabat Nabi SAW. Di samping itu, pada malam Nisfu Sya'ban turun beberapa kebaikan dari Allah SWT untuk hamba-hamba-Nya yang berbuat baik pada malam tersebut. Kebaikan-kebaikan itu berupa syafaat pertolongan, maghfirah ampunan, pembebasan dari azab, dan sebagainya. Dengan demikian, malam Nisfu Syakban antara lain dinamakan juga malam syafaat, malam maghfirah, dan malam pembebasan. Sehubungan dengan malam Nisfu Sya'ban yang dinamakan juga malam syafaat, Al-Ghazali mengatakan, "Pada malam ke-13 Sya'ban, Allah SWT memberikan kepada hamba-hamba-Nya sepertiga syafaat, pada malam ke-14 diberikan-Nya pula dua pertiga syafaat, dan pada malam ke-15 diberikan-Nya syafaat itu penuh. Hanya yang tidak memperoleh syafaat itu ialah orang-orang yang sengaja hendak lari dari pada-Nya sambil berbuat keburukan seperti unta yang lari." Malam itu juga disebut malam maghfirah karena pada malam itu Allah SWT menurunkan ampunan-Nya kepada segenap penduduk bumi. Di dalam hadis Rasulullah SAW dijelaskan, "Tatkala datang malam Nisfu Sya'ban, Allah memberikan ampunan-Nya kepada penghuni bumi, kecuali bagi orang yang syirik dan berpaling pada-Nya." HR Ahmad. Selain itu malam Nisfu Sya'ban disebut malam pembebasan karena pada malam itu Allah SWT membebaskan manusia dari siksa neraka. Sabda Nabi SAW di dalam hadis yang diriwayatkan Ibn Ishak dari Anas bin Malik, "Wahai Humaira Asiyah RA apa yang engkau perbuat pada malam ini? Malam ini adalah malam Nisfu Sya'ban, di mana Allah memberikan kebebasan dari neraka laksana banyaknya bulu kambing Bani Kalb, kecuali yang tidak dibebaskan enam, yaitu orang yang tidak berhenti minum khamr, orang yang mencerca kedua orangtuanya, orang yang membangun tempat zina, orang yang suka menaikkan harga secara aniaya, petugas cukai yang tidak jujur, dan tukang fitnah." Dalam riwayat lain disebutkan tukang pembuat patung atau gambar sebagai ganti petugas cukai. Rasulullah SAW hanya memperbanyak puasa saat bulan Sya'ban. Salah satu amal yang dilakukan sebagian orang pada malam Nisfu Sya'ban adalah shalat sunah Nisfu Syakban sebanyak 100 rakaat. Shalat sunah tersebut ditentang keras oleh Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Majmu' Syarh Al-Muhazzab Kumpulan Penjelasan tentang Buku Al-Muhazzab. An-Nawawi memandang hadis-hadis yang menerangkan shalat tersebut adalah hadis maudu' hadis palsu. Oleh karena itu, melaksanakan shalat tersebut adalah bid'ah. Apa yang diungkapkan Imam Nawawi diikuti pula oleh Sayid Abu Bakar Syata ad-Dimyati ahli tasawuf dalam kitabnya, I'anat At-Talibin Panduan bagi Siswa. Rasulullah SAW hanya memperbanyak puasa saat bulan Sya'ban. Hal ini tampak dari hadis yang berasal dari Aisyah RA yang berkata, “Rasulullah SAW berpuasa hingga kami mengatakan; beliau tidak berbuka, dan beliau berbuka hingga kami mengatakan; beliau tidak berpuasa. Dan, tidaklah aku melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa satu bulan sama sekali kecuali pada bulan Ramadhan. Dan tidaklah aku melihat beliau dalam satu bulan lebih banyak melakukan puasa daripada berpuasa pada bulan Sya'ban.” HR Bukhari dan Muslim. Dalam Riwayat Muslim yang lain disebutkan beliau berpuasa pada bulan Sya'ban kecuali sedikit hanya beberapa hari saja tidak berpuasa. Dari Usamah bin Zaid, ia berkata, “Saya berkata kepada Rasulullah SAW, 'Ya Rasulullah, saya belum pernah melihat engkau berpuasa pada satu bulan dari bulan-bulan lainnya sebagaimana engkau berpuasa pada bulan Sya'ban?' Rasulullah SAW menjawab, 'Bulan itu adalah bulan yang sering dilupakan manusia, yaitu antara Rajab dan Ramadhan. Dan, ia adalah bulan yang diangkat di dalamnya seluruh amalan kepada Rabb semesta alam maka aku menginginkan amalanku diangkat dalam keadaan aku berpuasa.'” HR al-Nasa`i. Ustaz Bachtiar Nasir menukil Ibnu Taimiyah dalam kitabnya Iqtidha' al-Shirath al-Mustaqim, mengatakan, banyak sekali diriwayatkan tentang keutamaan malam Nisfu Sya'ban ini hadis-hadis Nabi SAW dan atsar-atsar perkataan sahabat yang menunjukkan bahwa malam ini memang ada keutamaannya. Sedangkan, mengenai amalan khusus atau shalat khusus yang dilakukan pada malam ini maka para ulama mengatakan tidak ada dasar dan dalilnya dalam syara'. Adapun hadis berikut yang diriwayatkan dari Ali, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila malam Nisfu Sya'ban maka shalatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman, 'Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang meminta rezeki maka Aku akan memberinya rezeki? Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya? Adakah yang begini, dan adakah yang begini, hingga terbit fajar.” HR Ibnu Majah. Kebanyakan para ulama hadis menilai hadis ini maudhu' palsu karena dalam sanadnya ada perawi yang terkenal sebagai pemalsu hadis Nabi SAW, yaitu Ibnu Abi Sabrah. Imam Ahmad dan Yahya bin Ma'in mengatakan bahwa ia biasa memalsukan hadis. Meskipun mayoritas ulama mengatakan bahwa semua hadis tentang keutamaan malam Nisfu Sya'ban itu dhaif, ada juga ulama yang mengatakan bahwa ada hadis yang paling tidak adalah hadis hasan yang bisa dijadikan sebagai dalil tentang keutamaan malam itu. Adapun mengkhususkan malam Nisfu Sya'ban dengan ibadah tertentu, seperti baca surah Yasin tiga kali atau shalat tertentu yang hanya dilakukan pada malam itu, begitu juga dengan doa khusus Nisfu Sya'ban maka itu tidak ada dalilnya. Menurut Ustaz Bachtiar Nasir, jika pun mengikuti pendapat yang mengatakan bahwa malam Nisfu Sya'ban itu memiliki keutamaan, hendaknya diisi dengan memperbanyak dan meningkatkan ibadah, seperti melakukan shalat malam, membaca Alquran, dan berzikir.
Artinya "Diriwayatkan, sungguh Nabi Muhammad sedang duduk pada suatu malam (nisfu Sya'ban), maka datang kepadanya malaikat Jibril. Ia berkata: Sungguh Allah telah memerdekakan dari neraka separuh umatmu." Kesembilan, malam pembebasan (al-Baraah) Di antara nama-nama malam pertengahan bulan Sya'ban adalah malam pembebasan. - Malam Nisfu Syaban jatuh pada hari Kamis 17 Maret 2022 dan Jumat 18 Maret 2022. Meminta maaf menjadi satu di antara amalan yang bisa dilakukan di Malam Nisfu Syaban. Permintaan maaf bisa disampaikan secara langsung atau melalui media sosial. Berikut ini ada beberapa contoh ucapan permintaan maaf di Malam Nisfu Syaban 2022 dilansir Tribunnews 1. Nisfu sya'ban telah tiba Pada kasih sayang-Nya kita mengiba. Sebelum tutup buku progress report amal manusia Mohon dimaafkan lahir batin atas segala salah khilaf dan dosa • Besok Malam Nisfu Syaban, Lakukan Amalan Ini Sejak Magrib hingga Solat Subuh 2. Selamat menyambut malam Nisfu Syaban 1443 H. Mohon maaf segala kesalahan dan kekhilafan selama ini. Semoga keberkahan menyertai kita semua. Amin. 3. Kami mengucapkan permintaan maaf yang tulus sepanjang waktu telah terlampaui dari kesalahan sengaja maupun tidak pada malam Nisfu Syaban ini. Selamat menyambut malam Nisfu Syaban 1443 H. 4. Mata dapat salah melihat Kuping dapat salah dengar
MalamNisfu Sya'ban. Posted on September 9, 2013 September 26, 2014 by KH. Thobary Syadzily {Keterangan dari kitab "At-Tajul Jami' lil Ushul", karya Syeikh Manshur Ali Nashif, jilid 2 halam 93 dan lihat pula di kitab "Tuhfatul Ahwadzi Syarah Jami' at-Tirmidzi" pada jilid 3 halaman 439-440, cetakan "Darul Fikr", Libanon Beirut.
JAKARTA - Di antara 12 bulan penanggalan Islam, Sya'ban menempati urutan kedelapan. Sejarah mencatat, banyak peristiwa besar terjadi pada bulan Sya'ban. Misalnya, perpindahan arah kiblat dari Masjid al-Aqsha menuju Ka'bah QS al-Baqarah 144. Selain itu, turunnya ayat Alquran yang menganjurkan untuk membaca shalawat QS al-Ahzab 56. Rasulullah SAW juga menerangkan, diangkatnya catatan amal manusia juga terjadi tiap bulan Sya'ban. Hal itu disampaikan dalam hadis riwayat Abu Dawud dan Nasa'i. Suatu kali, Usamah bertanya kepada Nabi SAW, "Wahai Rasulullah, kelihatannya tak satu bulan pun yang lebih banyak engkau puasakan daripada bulan Sya'ban?" Nabi SAW menjawab, "Bulan itu sering dilupakan orang karena letaknya antara Rajab dan Ramadhan, sedangkan pada bulan itulah diangkat amalan-amalan kepada Tuhan Rabbul 'Alamin. Maka, saya ingin amalan saya dibawa naik selagi saya dalam keadaan berpuasa." Di bulan ini, banyak kaum Muslimin mengikuti salah satu teladan Rasul SAW, yakni puasa sunnah. Selain itu, ada pula suatu tradisi yang sudah begitu membudaya di Tanah Air. Yakni, peringatan malam Nisfu Sya'ban. Itu adalah malam 15 Sya'ban. Dalam penanggalan sekarang, malam itu terjadi pada 8-9 April 2020. Sarat keutamaan Bagi sebagian kalangan, malam itu dianggap istimewa. Mereka mendasarkan pada hadis dari Mu’adz bin Jabal, dari Nabi SAW. Beliau bersabda, "Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." Hadis lainnya diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, Nabi SAW bersabda, "Allah Azza wa Jalla mendatangi makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, Allah mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua orang, yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh jiwa." Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan al-Dailami, Imam 'Asakir, dan al-Baihaqy, Rasulullah SAW bersabda, "Ada lima malam di mana doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya'ban, malam Jumat, malam Idul Fitri dan malam Idul Adha." Hadis-hadis di atas, menurut jumhur ulama, termasuk dhaif. Akan tetapi, terdapat riwayat dari generasi tabiin yakni yang menghuni Negeri Syam Suriah. Mereka diketahui gemar menghidupkan malam Nisfu Sya'ban dengan shalat sunah. Di Indonesia, tak sedikit yang biasanya menggelar acara tertentu untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban. Misalnya, membaca doa, baik secara sendiri-sendiri maupun beramai-ramai. Cara lainnya, seorang dari jamaah majelis membacakan men-talqin doa tersebut, kemudian jamaah mengikutinya. Atau, salah seorang berdoa dan jamaah lain mengaminkan saja sebagaimana maklumnya. Kegiatan lainnya adalah membaca surat Yasin tiga kali setelah maghrib, baru dilanjutkan dengan berdoa. Intinya, Sya'ban termasuk bulan yang dimuliakan. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan agar banyak berpuasa sunah di dalamnya. Apalagi, dalam beberapa hari lagi sejak itu kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Tidak semua umat Islam Indonesia sependapat dengan tradisi menghidupkan malam Nisfu Syaban. Untuk itu, sikap saling menghormati perlu dikedepankan. Terlebih, amaliah menghidupkan malam Nisfu Sya'ban merupakan persoalan fur'iyyah yang hendaknya diisi ibadah untuk mempertebal keimanan. Wallahu a'lam sumber Pusat Data RepublikaBACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
GambarDP BBM Nisfu Sya'ban - Nisfu Sya'ban adalah peringatan pada tanggal 15 bulan kedelapan (Sya'ban) dari kalender Islam. Hari ini juga dikenal sebagai Laylatul Bara'ah atau Laylatun Nisfe min Sha'ban di dunia Arab, dan sebagai Shab-e-barat di Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Iran dan India. Nama-nama ini diterjemahkan menjadi
Jakarta - Malam Nisfu Syaban menjadi salah satu peringatan yang penting bagi umat Islam. Sya'ban sendiri merupakan bulan yang berada sebelum bulan Ramadan. Malam Nisfu Syaban berada di pertengahan bulan Syaban atau setiap tanggal 15 bulan kedelapan dari kalender Islam. Malam tersebut dipercaya penuh rahmat dan kebaikan Allah. Kehadiran malam Nisfu Syaban dirasa sangat istimewa karena juga disebut sebagai malam pengampunan. Simak Jadwal Malam Nisfu Syaban Lengkap dengan Tata Cara Salatnya Kapan Malam Nisfu Syaban 2022? Simak Jadwal, Keutamaan dan Doa yang Dianjurkan Niat Puasa, Keutamaan Serta Amalan yang Dapat Dilakukan Saat Nisfu Syaban Pada malam Nisfu Sya'ban, Allah SWT akan mengampuni dosa semua umat yang memohon ampunan, mengasihi mereka yang memohon kasih, menjawab setiap doa yang dipanjatkan, serta membebaskan umatnya dari siksa neraka. Salah satu amalan yang bisa dilakukan saat Nisfu Syaban adalah puasa. Puasa Nisfu Syaban juga bertepatan dengan puasa Ayyamul Bidh. Namun selain puasa, ada beberapa amalan lain yang dapat dilakukan umat muslim pada malam Nisfu Syaban, misalnya zikir, membaca Al-Qur'an, hingga memperbanyak doa. Jika dirunut, awal bulan Syaban tahun ini jatuh pada Jumat 4 Maret 2022. Sesuai kalender Hijriyah 1443 H, 1 Syaban bertepatan dengan 4 Maret 2022 kalender Masehi. Maka, malam Nisfu Syaban tahun ini jatuh antara Kamis atau Jumat, 17 atau 18 Maret 2022. Berikut penjelasan mengenai Malam Nisfu Syaban, niat puasa, serta amalan yang bisa dilakukan pada malam tersebut dihimpun dari berbagai sumberPerbanyak Amal Ibadah di Bulan Ramadan Dengan Tilawah Al-QuranPenjelasan soal Malam Nisfu SyabanIlustrasi Malam Nisfu Sya’ban Credit Nisfu Syaban menjadi malam yang penting bagi umat Islam. Selain menjadi pertanda Ramadan segera tiba, malam di pertengahan bulan Syaban itu juga dipercaya penuh rahmat dan kebaikan Allah. Keutamaan malam Nisfu Syaban di antaranya adalah diampuni segala dosa, dikabulkan segala permohonan, dan pahala yang melimpah. Pada malam-malam Nisfu Syaban, Allah akan mengampuni dosa orang yang memohon ampunan, mengasihi mereka yang memohon kasih, menjawab setiap doa, dan membebaskan orang dari neraka. Pada malam Nisfu Syaban, umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan sunah, untuk mendapatkan rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebab pada malam itu Allah turun ke dunia untuk mengampuni dosa-dosa hambanya kecuali yang menyekutukannya. "Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Sya’ban. Maka Dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." Ibnu Majah dan Ath-Thabrani; dinilai sahih oleh Al-Albani Hadis lainnya diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, Nabi SAW bersabda, "Allah Azza wa Jalla mendatangi makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, Allah mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua orang, yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh jiwa." Dalam hadist riwayat lain, Aisyah juga menjelaskan bahwa Allah memberi kesempatan bagi umat muslim untuk mendapatkan pengampunan seperti seperti banyaknya bulu kambing. "Sesungguhnya Allah Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nisfu sya’ban dan mengampuni lebih banyak dari jumlah bulu pada kambing Bani Kalb salah satu kabilah yang punya banyak kambing," HR At-Tabarani dan Ahmad. Tak Hanya itu, pada malam Nisfu Syaban Allah akan memudahkan semua urusan umatnya bila mereka mengadahkan tangan ke atas alias berdoa kepadanya. "Jika datang malam pertengahan bulan Sya’ban, maka lakukanlah qiyamul lail, dan berpuasalah di siang harinya, karena Allah turun ke langit dunia saat itu pada waktu matahari tenggelam, lalu Allah berfirman, Adakah orang yang minta ampun kepada-Ku, maka Aku akan ampuni dia. Adakah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku akan memberi rezeki kepadanya. Adakah orang yang diuji, maka Aku akan selamatkan dia, dst…?’ Allah berfirman tentang hal ini sampai terbit fajar." HR. Ibnu Majah, 1/421; HR. al-Baihaqi dalam Su’abul Iman, 3/378 Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan al-Dailami, Imam 'Asakir, dan al-Baihaqy, Rasulullah SAW bersabda, "Ada lima malam di mana doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya'ban, malam Jumat, malam Idul Fitri dan malam Idul Adha." Namun, hadis ini termasuk dhaif. Keutamaan malam nisfu syaban salah satunya adalah memberikan pahala yang berlimpah. Allah SWT menjanjikan ampunan yang seluas-luasnya dan pahala yang sebanyak-banyaknya bagi umat muslim yang mengerjakan amalan baik. Hal ini juga dijelaskan dalam hadist riwayat Aisyah yaitu sebagai berikut Dari Aisyah radhiyallahu anha berkata bahwa Rasulullah SAW bangun pada malam dan melakukan shalat serta memperlama sujud, sehingga aku menyangka beliau telah diambil. Karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Ketika beliau mengangkat kepalanya dari sujud dan selesai dari shalatnya, beliau berkata, “Wahai Asiyah, atau Wahai Humaira’, apakah kamu menyangka bahwa Rasulullah tidak memberikan hakmu kepadamu?” Aku menjawab, “Tidak ya Rasulallah, namun Aku menyangka bahwa Anda telah dipanggil Allah karena sujud Anda lama sekali.” Rasulullah SAW bersabda, “Tahukah kamu malam apa ini?” Aku menjawab, “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau bersabda, “Ini adalah malam nisfu sya’ban pertengahan bulan sya’ban. Dan Allah muncul kepada hamba-hamba-Nya di malam nisfu sya’ban dan mengampuni orang yang minta ampun, mengasihi orang yang minta dikasihi, namun menunda orang yang hasud sebagaimana perilaku mereka.” HR Al-Baihaqi Puasa Nisfu SyabanNiat Puasa Ramadan / Sumber iStockphotoPuasa pada malam Nisfu Syaban biasanya dilaksanakan pada Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dikerjakan pada pertengahan bulan, yaitu pada hari ke 13, 14, dan 15 hijriah tiap bulannya kecuali pada Ramadan. Jadi puasa Nisfu Syaban bisa dilakukan pada 27, 28, 29 Maret 2021. Niat puasa Nisfu Syaban pada malam hari Nawaitu shauma ghadin 'an adai sunnati Sya'bana lillahi ta'ala. Artinya “Saya niat puasa sunah Syaban besok karena Allah Ta'ala.” Niat puasa Nisfu Syaban pada siang hari Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adai sunnati Sya'bana lillahi ta'ala. Artinya “Saya niat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah Ta'ala.” Tata Cara Salat Nifsu SyabanIlustrasi Malam Nisfu Sya’ban Credit Membaca Niat Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta’ala Artinya "Saya salat sunah Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala" Sementara, jika mengerjakannya pada malam hari, bacaan niat nya sebagai berikut "Usholli sunnata lailati nisfu sya'baana rok'ataini lillahi ta’alaa" Artinya "Saya salat sunah malam Nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta’ala" 2. Membaca doa Iftitah, Surat Al-Fatihah, dan Surat Pendek dalam Al-Qur'an. Namun diutamakan untuk membaca Surat Al-Kafirun dan Al Ikhlas. 3. Rukuk dan membaca doa rukuk. 4. I’tidal dengan membaca doa I’tidal. 5. Sujud dan membaca doa sujud. 6. Melakukan gerakan duduk di antara dua sujud dan membaca doanya. 7. Sujud kedua dan membaca doa sujud. 8. Berdiri dan melanjutkan untuk rakaat kedua. 9. Membaca Al-Fatihah dan bacaan Surat Pendek, namun diutamakan membaca Surat Duduk tahiyat akhir dan membaca doanya. 11. Mengucap salam. Setelah menunaikan salat, umat muslim juga dianjurkan untuk melanjutkannya dengan membaca surat Yasin sebanyak 3 kali. Bacaan Surat Yasin pertama diniatkan untuk memohon umur panjang, bacaan Surat Yasin kedua diniatkan untuk memohon rezeki yang halal dan Surat Yasin ketiga diniatkan untuk memohon keteguhan iman dari Allah SWT. Ilustrasi Nisfu Syaban Rachid OuchariaAmalan utama di malam Nisfu Syaban yang pertama yakni memperbanyak doa. Allah akan mengampuni dosa orang yang memohon ampunan, mengasihi mereka yang memohon kasih, menjawab setiap doa, meringankan penderitaan orang susah, dan membebaskan orang dari neraka. Dikatakan bahwa Allah SWT akan menjawab segala doa umatnya pada malam-malam Nisfu Syaban. Selain berpuasa, dianjurkan untuk memperbanyak doa di malam Nisfu Syaban. Doa yang bisa dipanjatkan adalah Allahumma ya dzal manni wa la yumannu 'alaika, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thowli wal in'am, la ilaha illa anta dhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma'manal kha'ifin. Allahumma in kunta katabtani 'indaka fî ummil kitabi syaqiyyan aw makhruman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famkhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa khirmani waqtitara rizqi, waktubni 'indaka sa'idan marzuqan muwaffaqan lil khoirat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal 'ala lisani nabiyyikal mursalin, yamkhullahu ma yasya'u wa yutsbitu, wa 'indahu ummul kitab, wa shallallahu 'ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihî wa sallama, walhamdulillahi rabbil 'alamîn. Artinya Wahai Tuhanku yang Maha Pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT." Selain puasa dan berdoa, kamu bisa melakukan amalan-amalan baik di Malam Nisfu Syaban. Berikut amalan yang bisa dilakukan selama Nisfu Syaban Zikir Amalan selanjutnya yang bisa kamu lakukan pada malam nisfu syaban, yaitu perbanyak berzikir dengan lafal syahadat. Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia. Dua kalimat syahadat ini sangat dianjurkan dibaca kapan pun dan di mana pun. Terutama pada malam Nisfu Syaban. Istighfar Amalan utama di malam Nisfu Syaban berikutnya adalah memperbanyak istigfar. Hal ini karena tidak ada satu pun manusia yang luput dari dosa dan salah. Dan sudah menjadi kodrat manusia bisa berbuat salah dan dosa. Meski begitu, Allah SWT tetap senantiasa membuka pintu ampunan untuk hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. Tidak heran, meminta ampunan dengan banyak membaca istigfar sangat dianjurkan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1 Nisfu sya'ban telah tiba. Pada kasih sayang-Nya kita mengiba. Mohon dimaafkan lahir batin atas segala salah khilaf dan dosa. • Besok Malam Nisfu Syaban, Lakukan Amalan Ini Sejak Magrib hingga Solat Subuh. 2. Selamat menyambut malam Nisfu Syaban 1443 H. Mohon maaf segala kesalahan dan kekhilafan selama ini. Gambarucapan menyambut nisfu syaban. Kumpulan terbaik ucapan nisfu sya'ban. DP gambar untuk media sosial, bbm, line, twitter, telegram, facebook, instagram selalu mewarnai indahnya malam nisfu syaban. Koleksi terbaik gambar malam nisfu syaban penuh dengan kata-kata mutiaran, kalimat bijak, ucapan doa malam nisfu syaban. WCQX.
  • mc8j6ndiv9.pages.dev/344
  • mc8j6ndiv9.pages.dev/94
  • mc8j6ndiv9.pages.dev/288
  • mc8j6ndiv9.pages.dev/317
  • mc8j6ndiv9.pages.dev/213
  • mc8j6ndiv9.pages.dev/44
  • mc8j6ndiv9.pages.dev/240
  • mc8j6ndiv9.pages.dev/86
  • mc8j6ndiv9.pages.dev/327
  • gambar malam nisfu sya ban