JanganlahKau Merusak Bumi. Allah mengutus manusia untuk menjadi Khalifah di muka bumi ini. Penunjukan manusia sebagai Khalifah oleh Allah termaktub dalam surah Al-Fathir ayat 39 yang artinya, "Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di bumi. Barangsiapa kafir, maka (akibat) kekafirannya akan menimpa dirinya sendiri.
Alam, Laudato Si, Lingkungan, Bumi, Ekologi, Refleksi, BerimanBukanRecehan, Beberapa bulan belakangan ini, media sosial dihebohkan oleh betapa parahnya sampah-sampah plastik yang ada di lautan. Tidak sedikit yang menampilkan hewan-hewan yang tersiksa akibat menelan ataupun terlilit sampah-sampah di laut. Selain itu, isu pemanasan global juga tak pernah surut. Bagaimana kita, Orang Muda Katolik dan sahabat Youcat Indonesia harus menyikapinya? Bumi adalah Rumah Bersama Sumber-sumber alam adalah anugerah tak terkira yang diberikan Allah kepada manusia. Manusia memiliki tugas untuk melindungi harta karun ini dan melawan tindakan-tindakan yang merusak keutuhan bumi. Paus Benediktus XVI Dalam ensiklik Laudato Si, Pau Fransiskus mengatakan bahwa bumi kita ini adalah ârumah bersamaâ seluruh umat manusia. Nah, sama seperti rumah atau kamar kos kita masing-masing yang perlu dirawat, bumi kita sebagai ârumah bersamaâ juga perlu dirawat. Paus Fransiskus sangat mendukung dan mendorong kita untuk terus peka akan kondisi lingkungan kita dan berjuang sebisa mungkin untuk merawatnya. Tanpa rumah yang baik, kita pun tidak akan merasa nyaman dalam hidup kita. Kita tidak dapat tidur dengan nyenyak, makan di rumah tidak terasa enak, kumpul bareng juga jadi tidak seru. Sama seperti alam kita ini. Tanpa alam yang baik, hidup kita juga tidak akan terasa nyaman. Lihat saja berita-berita soal asap kabut yang tebal tiap kali ada kebakaran hutan ataupun berita tentang tingginya tingkat polusi di Jakarta akhir-akhir ini. Itu semua mengingatkan kita untuk terus menjaga alam kita sebagai ârumah kita bersamaâ. Apa yang Bisa Kita Lakukan? Tentu saja, rawat alam kita. Caranya? Kita bisa mulai dari kebiasaan sederhana kita sehari-hari. Misalnya, tidak membuang sampah sembarangan dan memisahkan sampah sesuai jenisnya. Dengan tidak membuang sampah sembarangan kita turut menjaga kebersihan lingkungan. Kedengarannya sederhana, tapi tindakan sederhana itu bisa turut mencegah masalah yang luar biasa, lho. Ingat isu sampah plastik yang merusak laut? Nah, kita bisa ikut mencegahnya dengan tidak membuang sampah sembarangan di sungai dan di pantai. Apalagi, kalau kita memilah-milah sampah harian kita. Kita bisa memisah sampah organik terutama kulit buah dan sisa sayur lalu mengolahnya menjadi pupuk. Kita juga bisa ikut gerakan bank sampah dan mengumpulkan sampah-sampah yang dapat didaur ulang di bank sampah. Dengan demikian kita bahkan bisa dapat manfaat lebih dari sampah kita. Keren kan? Kita juga bisa mengurangi sampah plastik dengan menggunakan tas kita sendiri sebagai ganti kantong plastik saat kita berbelanja. Kita juga bisa ikut mengurangi polusi udara dengan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi kita seperti sepeda motor atau mobil. Kita bisa beralih menggunakan sepeda kayuh, sepeda listrik, berjalan kaki, atau menggunakan kendaraan umum. Kita juga bisa ikut mengurangi kemacetan bila kita beralih menggunakan kendaraan umum. Selain itu, dengan menggunakan sepeda kayuh ataupun berjalan kaki, kita juga bisa menjadi lebih sehat karena sekalian berolahraga. Kita juga bisa coba-coba menanam tanaman sendiri. Tidak harus tanaman yang bagus-bagus, kita bisa mencoba menanam biji-bijian dari buah yang kita makan seperti apel, jeruk, mangga, atau bahkan tomat dan cabai. Kita juga bisa mencoba-coba menanam dengan cara hidroponik yang sederhana. Dengan begini, selain menyejukkan rumah dan lingkungan kita, kita juga bisa memetik hasil buah-buahan dari tanaman yang kita tanam. Atau, kita juga bisa ikut gerakan-gerakan seperti gerakan pungut sampah. Apapun itu, yuk kita mulai dari hal-hal sederhana di sekitar kita. Dan berbekal kreatifitas dan semangat muda kita, yuk kita lakukan gerakan peduli lingkungan yang anak muda banget dan kekinian agar makin banyak anak muda yang tergerak untuk menjaga lingkungan. Yuk, peduli alam kita mulai dari halaman rumah kita. âKita semua dipanggil untuk membangun dunia sebagaimana Allah telah menciptakan taman yang indah untuk dirawat, di mana semua orang bisa hidup bersama.â Paus Fransiskus > Yuk Berefleksi Apakah aku sudah cukup peduli akan kondisi lingkunganku buang sampah sembarangan atau tidak, memakai kendaraan pribadi atau umum, sudah menghemat air dan listrik atau belum? Atau aku masih cuek saja? Lihatlah kondisi lingkungan sekitar rumah atau kos kalian. Kira-kira hal sederhana apa yang bisa aku lakukan untuk kondisi alam lingkungan sekitar rumahku? Apakah ada banyak sampah? Apakah ada banyak lahan kosong yang gersang? Gunakanlah kreatifitas kalian untuk melihat kemungkinan-kemungkinan yang ada. > Yuk Dicoba Dari contoh-contoh yang ada dan dari hasil refeksi kalian, yuk buat langkah nyata yang paling sesuai dengan kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggal kita agar lebih nyaman bagi kita dan tetangga-tetangga kita. > Yuk Dibaca Youcat no. 57 Docat bab 10 ensiklik Laudato Si
Wilayahakidah karena manusia diberi amanah menjadi khalifah untuk menjaga alam. Ayat-ayat Allah yang terbentang di alam raya mengantarkan pada keimanan. Bidang syariah karena manusia diperintahkan waf'alul khair, yaitu setiap amal yang kemanfaatannya itu mencakup seluruh eksistensi yang ada di sekitar kita, termasuk lingkungan. Dari sisi
JawabanDijaga dengan sebaik" nya kita jaga dan kita rawatPenjelasankarena jika kita biarkan lingkungan disekitar kita akan rusak dan tidak terawat. maaf kalau salah
DalilTentang Kewajiban Terhadap Lingkungan. Firman Allah dalam Surat An-Nur ayat 45, menjelaskan bahwa Allah menciptakan berbagai jenis tumbuhan dan hewan dengan segala macam ragam. Lalu Allah menciptakan manusia. Artinya: Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya
Prof. DR. H. Miftah Faridl Alam raya ini adalah ciptaan Allah Al Baqoroh 117. Sebagai mahluk alam raya ini akan rusak dan musnah Al Baqoroh 88. Alam diciptakan oleh Allah SWT dengan teratur Al Mulk 3,4 yang terikat dengan ketentuan-ketentuan yang pasti Al Furqon 2, Ar Radd 8, Ar Rahman 5, sehingga bisa dipelajari, dimengerti Al Jasiyah 13. Seluruh alam raya ini patuh kepada ketentuan-ketentuan Allah SWT Ali Imran 83, An Nahl 49- 50, Al Isra 44, dan diciptakan oleh Allah dengan berpasang-pasangan Addzariat 49. Tujuan penciptaan alam ini adalah a. Membuktikan tentang kebesaran dan kemahaperkasaan penciptanya, Allah SWT. b. Disiapkan untuk kesejahteraan dan kebahagiaan manusia Luqman 20 Lautan, sungai, siang dan malam semuanya untuk manusia Ibrahim 32-33 Alam ini juga dapat berfungsi sebagai ujian bagi manusia Hud 7, Al Mulk 2. Alam ini harus dijaga, dipelihara dan dimanfaatkan untuk keperluan manusia sebanyak banyaknya. Manusia sebagai Khalifah di bumi Al Anâam 156 dengan berbagai tingkatannya mempunyai kewajiban untuk menjaga, memelihara, menyelamatkan dan mengembangkannya. Islam yang mempunyai missi Rahmatan Lilâalamin, menebar kasih sayang kepada seluruh alam manusia, fauna, flora dan seluruh benda-benda alam harus dilaksanakan dan di manage oleh kaum muslimin. Mereka tidak boleh merusak alam ini wala tufsidu fil ardli baâda islaliha Al Araf 56. Sebab kerusakan alam ini adalah banyak disebabkan karena perilaku manusia. DZAHAROL FASADU FILâARDLI WAL BAHRI BIMA KASABAT AIDINNAS Terjadinya kerusakan di daratan dan di lautan itu karena kejahatan manusia. Beberapa ajaran dalam Islam yang erat kaitannya dengan kewajiban menjaga, memelihara, menyelamatkan, itu antara lain 1. Merusak pohon-pohon termasuk perbuatan ifsad, dosa dan maâsiyat kepada Allah. 2. Menjaga dan memelihara alam dan lingkungan termasuk bagian dari ibadah dan amal saleh. 3. Seorang muslim tidak boleh membikin derita bagi dirinya dan bagi orang lain seperti merusak lingkungan. 4. Membikin orang lain, selamat, tenang, damai, sehat tidak kena musibah adalah bagian dari sodaqoh dan amal soleh. 5. Mengajak, mendorong, memberi peluang kepada orang lain untuk memelihara, menyelamatkan alam termasuk bagian dari amar maâruf nahi munkar. 6. Menanam pohon lindung itu termasuk bagian dari wakaf sebagai salah satu investasi abadi yang pahalanya akan diberikan kepada yang bersangkutan, walaupun yang bersangkutan sudah meninggal dunia. 7. Orang yang paling baik itu adalah mereka yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain. 8. Allah menurunkan hujan agar air hujan itu dimanfaatkan untuk kemaslahatan manusia sebanyak â banyaknya. Membiarkan air hujan tanpa dimanfaatkan dengan baik termasuk perbuatan memubadzirkan air, yang oleh Al Qurâan disebut sebagai saudara syaithan dan termasuk tidak syukur nikmat. 9. Salah satu prinsip kehidupan yang diajarkan Islam ialah hari esok harus lebih baik dari hari sekarang, hari sekarang harus lebih baik dari kemarin. Setiap Muslim harus khawatir jangan sampai melahirkan generasi yang lebih lemah daripada generasi dirinya. Seorang muslim tidak boleh meninggalkan bom waktu yang dapat membahayakan bagi generasi yang akan datang termasuk meninggalkan alam dan lingkungan yang dapat membahayakan generasi bagi yang akan datang. 10. Ciri Negara dan daerah yang ideal itu ialah bebas dari rasa lapar dan rasa takut sejahtera dan aman. Quraesy. Negara yang ideal itu adalah Negara yang Thoyyibatun Wa Robbun Ghafur. Saba. Negara Thoyyibah adalah antara lain Negara yang subur tanaman-tanamannya. AlâAraf 58.
Alamsekitar adalah sesuatu yang penting dalam kehidupan manusia, tidak mengira bangsa, agama dan negara. Alam sekitar ini termasuklah kawasan-kawasan tumbuhan hijau, udara dan air seperti sungai dan laut. Alam sekitar masa kini semakin tercemar kerana terdapat pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab telah melakukan pencemaran seperti
Mudir Pondok Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur KH Mustain Syafii mengingatkan bahwa menjaga alam adalah amanah langsung dari Allah perintah menjaga alam adalah amanat Allah kepada umat manusia, sehingga harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh oleh insan yang berilmu. Di Al-Qur'an diantaranya disebutkan dalam surat Ar-Rum [30] ayat 41-42 dan surat Al-A'raf [7] Ayat 56-58 tentang peduli kalam ilahi yang membahas hal tersebut ditegaskan bahwa telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar."Menjaga alam itu amanah Allah SWT langsung" tambah Kiai Tain, Sabtu 29/12.Dosen Pasca Sarjana Universitas KH Hasyim Asy'ari Jombang ini juga meminta Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur bahkan pusat untuk berhati-hati memberikan izin usaha yang punya potensi merusak alam sekitar. Karena selama ini banyak perusahaan tambang dan pabrik yang tak memperhatikan dampak alam."Pemerintah Indonesia harus arif dalam menjaga alam, jangan karena kepentingan tertentu mengorbankan alam yang dianugerahkan Allah SWT ini," tegasnya. Menurut Kiai Mustain, bumi saat ini juga akan dipakai masa depan buat anak cucu bangsa Indonesia. Bumi sebagai tempat tinggal dan tempat hidup manusia dan makhluk Allah lainnya, sudah dijadikan Allah dengan penuh rahmat-Nya. Gunung-gunung, lembah-lembah, sungai-sungai, lautan, daratan dan lain-lain semua itu diciptakan Allah untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh manusia, bukan sebaliknya dirusak dan berbuat kerusakan ini mencakup semua bidang, seperti menebang pohon liar, galian liar, membuang limbah ke sungai dan laut. Termasuk dalam hal muamalah, seperti mengganggu penghidupan dan sumber-sumber penghidupan orang lain."Alam bukan buat kita saat ini saja, tapi juga buat anak turun. Alam yang baik akan bisa dinikmati anak cucu kita nanti," tegasnya.
Rejekiadalah "ma-ataka-Allah" (apa saja yang datang kepadamu dari Allah). Rejeki adalah segala sesuatu yang datang kepada 'sang aku' (sang sadar, sang ruh). Betapa banyak orang-orang di sekitar kita yang : melainkan sebagai amanah (titipan Allah). Semesta amanah harus kita kelola sebagaimana kemauan Yang Menitipkan (Allah). Semoga
Pengertian Adab Terhadap Lingkungan Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan makhluk lain untuk kelangsungan hidupnya. Manusia membutuhkan manusia lain, manusia membutuhkan tumbuhan dan manusia juga membutuhkan hewan. Begitu juga sebaliknya, semua yang ada di lingkungan juga membutuhkan manusia. Tumbuhan dan hewan membutuhkan manusia untuk kelangsungan hidupnya juga. Manusia di bumi ini adalah khalifah. Apa-apa yang ada di bumi ini diciptakan oleh Allah untuk manusia. Allah menciptakan tumbuhan dan hewan tidak lain untuk kemaslahatan manusia, manusia juga memerlukan makanan dari tumbuhan dan juga hewan-hewan yang ada di lingkungan. Maka tugas manusia lah yang harus menjaga dan melestarikan apa-apa yang ada di bumi ini dan lingkungan. Pengertian adab menurut bahasa ialah kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti, akhlak. Menurut istilah adab ialah âsuatu ibarat tentang pengetahuan yang dapat menjaga diri dari segala sifat yang salah. Adab dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah kehalusan dan kebaikan budi pekerti; kesopanan; akhlak. Adab terhadap lingkungan adalah tingkah laku makhluk hidup terhadap lingkungan sekitar, tingkah laku terhadap tumbuhan, hewan air dan apapun yang ada di sekitar kita. Lingkungan adalah gabungan atau perpaduan antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti bagaimana cara menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Dalil Tentang Kewajiban Terhadap Lingkungan Firman Allah dalam Surat An-Nur ayat 45, menjelaskan bahwa Allah menciptakan berbagai jenis tumbuhan dan hewan dengan segala macam ragam. Lalu Allah menciptakan manusia. Artinya Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian yang lain berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tumbuhan tidak diciptakan oleh Allah hanya untuk kehidupan manusia saja. Namun tumbuhan diciptakan oleh Allah juga untuk hewan-hewan yang ada di alam ini. Dalam firmannya Taha 53 Artinya Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam. Semua yang ada di alam ini diciptakan oleh Allah agar dapat dimanfaatkan dan digunakan dengan sebaik-baiknya oleh manusia. Allah berirman dalam QS. al-Baqarah 29 Artinya Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menciptakan langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu. Dengan adanya beberapa irman yang sudah dijelaskan di atas, bahwa Allah sudah memerintahkan kepada umatnya yaitu manusia agar menjaga lingkungan. Manusia mempunyai kewajiban memelihara segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan sekitarnya selain memanfaatkan apa yang ada di lingkungan. Semua ini telah disediakan oleh Allah untuk manusia, maka dari itu Allah sangat murka terhadap manusia yang merusak lingkungan sekitar. Apabila larangan tersebut tetap dilanggar oleh manusia, sama saja manusia telah merusak hidupnya sendiri. Seperti contohnya merusak lingkungan dengan membuang sampah di sembarang tempat akan mengakibatkan bencana banjir. Penebangan hutan dengan sembarangan akan menyebabkan longsor. Kerusakan tersebut juga mengancam nyawa manusia, dan keberlangsungan kehidupan manusia. Dengan adanya bencana banjir, banyak manusia terserang penyakit hingga meninggalnya manusia tersebut, tidak hanya nyawa saja yang hilang bahkan harta benda dan rumah mereka pun juga melayang. Adab Pada Lingkungan a. Adab Lingkungan Tanpa kita sadari bahwa seluruh manusia yang ada di alam ini membutuhkan alam yang ada di sekitarnya untuk membantu manusia dalam hidupnya. Manusia bernafas juga membutuhkan udara yang bersih, manusia membutuhkan air yang bersih untuk hidupnya dan juga tanah. Udara, air dan tanah adalah sumber alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Lingkungan sehat adalah lingkungan yang diidamkan oleh semua makhluk hidup di dunia ini terutama manusia. Lingkungan sehat manusia pun sehat, maka manusia haruslah menjaga dengan baik. Adanya kejadian-kejadian alam yang ada di lingkungan seperti kebakaran hutan, kemarau yang panjang yang mengakibatkan kekurangan air bersih, itu semua karena manusia. Manusia kurang atau tidak mempunyai adab terhadap lingkungan di sekitarnya. Adanya krisis adab berawal dari diri setiap manusia. Karena adab itu lahir dari jiwa seseorang, bukan dari luar. Beberapa adab manusia terhadap lingkungan, adalah sebagai berikut b. Larangan merusak/mencemari lingkungan Artinya Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah Allah memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut tidak akan diterima dan harapan akan dikabulkan. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. QS. al-Aâraf 56 c. Menjaga kebersihan lingkungan Artinya ââŠ..Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.â Al-Baqarah 222 d. Menganjurkan menghidupkan lahan mati Artinya Tidaklah seorang muslim yang bercocok tanam, kecuali setiap tanamannya yang dimakannya bernilai sedekah baginya, apa yang dicuri orang darinya menjadi sedekah baginya, apa yang dimakan binatang liar menjadi sedekah baginya, apa yang dimakan burung menjadi sedekah baginya, dan tidaklah seseorang mengambil darinya, melainkan ia menjadi sedekah baginya. HR. Muslim Maka tak aneh jika Nabi Muhammad saw memerintahkan untuk memaksimalkan tanah mati, untuk ditanami; Dalam hadis lain disebutkan âBarang siapa yang menghidupkan lahan mati, baginya pahala. Dan semua yang dimakan burung dan binatang menjadi sedekah baginya.â HR An-Nasai, Ibnu Hibban dan Ahmad. Kematian sebuah tanah akan terjadi kalau tanah itu diitinggalkan dan tidak ditanami. Tanah dikategorikan hidup apabila di dalamnya terdapat air dan pemukiman sebagai tempat tinggal. Usaha menghidupkan lahan mati, dikategorikan sebagai suatu keutamaan yang dianjurkan Islam dan berpahala, dan sebaliknya bagi siapa saja yang berusaha untuk merusak usaha seperti ini dengan cara menebang pohon akan dicelupkan kepalanya ke dalam neraka. e. Tidak ekploitatif terhadap lingkungan atau Hemat Suatu hari, Rasulullah melewati Saâad sedang berwudhu dan banyak menggunakan air. Beliau mengkritik, âMengapa boros wahai Saâad?â Saâad menjawab, âApakah ada pemborosan air dalam wudhu?â Rasul menjawab, âYa, walaupun kamu berada di sungai yang mengalir.â HR Ibnu Majah dan Ahmad. Bila kita meneladani Rasulullah dan mengamalkan ajarannya, pastilah alam ini akan bersahabat dengan kita. Dari gambaran hadis di atas sangatlah jelas bahwa pemakaian sumber alam yang berlebihan merupakan sebuah tindakan yang dilarang oleh agama. Jika dalam hal wudhu saja Rasulullah menegur kita untuk tidak boros dalam penggunaan airnya, apalagi jika kita melakukan eksploitasi besar-besaran terhadap sumber alam yang kita miliki. Adab terhadap Hewan Hewan juga makhluk Allah. Hewan diciptakan oleh Allah untuk kelangsungan hidup manusia di dunia ini. Maka sebagai seorang muslim harus lah mempunyai adab terhadap hewan yang ada di lingkungan sebagai berikut ini Hewan juga membutuhkan makanan dan minuman, maka berikanlah hewan tersebut makanan dan minuman. Memberikan kasih sayang kepada hewan, baik hewan peliharaan maupun tidak. Seorang muslim yang akan menyembelih hewan, hendaknya mengunakan pisau yang sangat tajam. Sehingga hewan tersebut tidak merasa kesakitan. Janganlah menyakiti hewan dengan cara apapun. Karena hewan juga makhluk hidup yang bisa merasakan kesakitan. Boleh membunuh hewan yang mengganggu, seperti anjing buas, serigala, ular, kalajengking, tikus dan lain-lainnya, karena Nabi saw. telah bersabda, âAda lima macam hewan fasik yang boleh dibunuh di waktu halal tidak ihram dan di waktu ihram, yaitu ular, burung gagak yang putih punggung dan perutnya, tikus, anjing buas dan rajawaliâ HR Muslim 1198. Juga ada hadis shahih yang membolehkan membunuh kalajengking dan mengutuknya. Hikmah adab terhadap lingkungan Melaksanakan amanah Allah swt sebagai khalifah di bumi untuk menjaga dan melestarikan apa yang telah diciptakan oleh Allah buat manusia. Meningkatkan keimanan kita terhadap Allah swt dan mensyukuri segala pemberian Allah swt yang ada Beragam makhluk hidup dengan segala jenis dan bentuknya merupakan bukti bahwa Allah maha kaya dan maha berkuasa atas alam semesta ini Gemar dengan melakukan hidup bersih dan tidak berlebihan dalam memanfaatkan serta menggunakan sumber alam yang ada.
Anakadalah anugerah terindah sekaligus amanah (titipan) yang Allah berikan kepada orang tua. Sehingga orang tua memiliki tanggungjawab yang besar dalam membesarkan dan mendidik dalam segala aspek kehidupan. Selain sebagai amanah (titipan) anak juga sebagai keturunan (dzuriyah), tempat kita meneruskan cita-cita dan garis keturunan.
Akhlakmulia adalah akhlak yang berada di atas jalur Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad ï·ș.Kesadaran akan Akhlak adalah kesadaran manusia tentang dirinya sendiri (hablu binafsi), hingga manusia melihat atau merasakan baik atau buruknya suatu sikap yang ia perbuat. Dis analah manusia dapat membedakan halal dan haram, hak dan bathil, boleh dan tidak boleh dilakukan, meskipun dia bisa
Zn2y85. mc8j6ndiv9.pages.dev/24mc8j6ndiv9.pages.dev/243mc8j6ndiv9.pages.dev/126mc8j6ndiv9.pages.dev/313mc8j6ndiv9.pages.dev/333mc8j6ndiv9.pages.dev/354mc8j6ndiv9.pages.dev/84mc8j6ndiv9.pages.dev/96mc8j6ndiv9.pages.dev/67
lingkungan di sekitar kita adalah amanah allah yang harus