Aplikasiini adalah volume terakhir seri aplikasi mahfudzot. Mahfuzhot (kata kata mutiara bahasa arab) untuk siswa kelas 1 kmi / tmi beserta terjemahannya, dibacakan secara lengkap. مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ 1. Kali ini aku muslim akan membagikan 50 mahfudzot beserta artinya. 20 mahfudzot bahasa arab dan
لِلإِمَامِ الشَافِعِيِّ المُتَوَفَّى سنة ٢۰٤ هـ في المُعَاشَرَةِ Syair Imam Syafii Wafat 204 H Tentang Bergaul إِذَا المَرْءُ لاَ يَرْعَـاكَ إِلاَّ تَكَلُّفًا فَدَعْهُ وَلَا تُكْثِرْ عَلَيْهِ تَأَسُّفَــا فَفِي النَاسِ أَبْدَالٌ وَفِي التَرْكِ رَاحَةٌ وَفِي القَلْبِ صَبْرٌ لِلْحَبِيْبِ وَلَوْ جَفَا فَمَـا كُلُّ مَنْ تَهْوَاهُ يَهْوَاكَ قَلْبُهُ وَلَا كُلُّ مَنْ صَافَيْتَهُ لَكَ قَدْ صَفَا إِذَا لَمْ يَكُنْ صَفْوُ الوِدَادِ طَبِيْعَةً فَلَا خَيْرَ فيِ وُدٍّ يَجِيْءُ تَكَلُّفَــا وَلَا خَيْرَ فِـيْ خِلٍّ يَخُوْنُ خَلِيْلَهُ وَيَلْقَاكَ مِنْ بَعْدِ المَوَدَّةِ بِالجَفَــا وَيُنْكِرُ عَهْدًا قَدْ تَقَـادَمَ عَهْدُهُ وَيُظْهِرُ سِرًّا كَانَ بِالأَمْسِ فِيْ خَفَـا سَلَامٌ عَلَى الدُّنْيَا إِذَا لَمْ يَكُنْ بِهَا صَدِيْقٌ صَدُوْقٌ صَادِقُ الوَعْدِ مُنْصِفَا Terjemahan Jika seseorang tidak bersikap baik padamu melainkan hanya berpura-pura. Maka tinggalkanlah ia dan janganlah terlalu banyak kasihan kepadanya. Karena ada banyak yang bisa menggantikannya, dan dengan meninggalkannya akan ada ketenangan bagimu. Lagi pula di dalam hati akan tetap ada kesabaran untuk kekasih walaupun sulit. Karena tidaklah semua orang yang engkau senangi itu, hatinya menyenangimu. Dan tidak pula semua orang yang engkau tulus mencintainya, tulus mencintaimu. Jika cinta itu tak lagi tulus, maka ketahuilah bahwa tak ada kebaikan pada cinta yang datang dari kepalsuan. Dan tak ada kebaikan pada orang yang mengkhianati sahabatnya. Ia datang kepadamu membawa kebencian, sebagai balasan atas segala cinta yang ada. Ia ingkari janji yang telah lama berlaku. Ia bongkar semua rahasia yang dulu tersembunyi. Selamat tinggal dunia, jika tak ada lagi teman yang jujur, menepati janji, dan adil. Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan Dalam bergaul, kita akan menemui berbagai tipe orang, ada orang yang mencintai kita, namun tak jarang ada pula orang yang hanya terlihat’ mencintai kita. Imam Syafi’i memberi nasehat agar kita selalu hati-hati, karena tidak semua orang yang kita cintai dengan tulus itu juga tulus kepada kita. Orang yang tak tulus ini layak untuk kita tinggal, karena tidak ada kebaikan pada cinta yang datang dari kepalsuan. Lagi pula kita pasti akan mendapatkan pengganti baginya, karena masih banyak manusia di dunia ini yang tulus. Salah satu perilaku orang yang tak tulus dalam mencinta adalah orang ini biasanya akan berubah 180 derajat tatkala ia sudah tak merasa perlu untuk melanjutkan kepura-puraan cintanya, karakter aslinya akan muncul, semua janji yang ia buat sendiri akan ia ingkari, bahkan semua rahasia yang selama ini tersembunyi pun akan ia beberkan. Manusia-manusia tipe ini layak untuk dijauhi! Dunia ini membutuhkan orang-orang yang tulus, jauh dari kepura-puraan, orang yang menepati janji, lagi adil. Maka tak ada lagi indahnya dunia ini jika hanya diisi oleh orang-orang yang penuh kepalsuan dan kepura-puraan. Pesan moral Tak semua orang yang engkau cintai itu tulus mencintaimu, maka hati-hatilah, kenalilah karakter asli dari orang-orang di sekitarmu! Kata kunci transliterasi Takalluf, Taassuf, walau jafaa, yahwaaka qalbuhu, shafaa, khil yakhuunu khalil, mawaddah, salaamun alad dunya, shadiq shaduq, munshif .
mahfudzotkelas 2 dan artinya bagian 2. Posted by KAREPMUweb on 00:31. Maka bergaullah bersama mereka dengan kesempurnaan adab
Informasi tentang pengertian mahfudat sebagai salah satu pelajaran khas pada pondok pesantren modern, salafy maupun ponpes salaf ditinjau dari segi bahasa dan istilah dan keuntungan pengajaran dalam pendidikan kepada santri ditinjau dari penguatan ingatan memory dan mendidik dalam bidang ahlak. – assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, wilujeng dalu para pengamat ataupun pelaku sejarah pada pondok pesantren baik cantrik, santri, ustadz ustadzah, kiai pengasuh pesantren. Semoga keberkahan selalu dilimpahkan kepada anda sekalian. Mata Pelajaran mahfudat bukanlah hal yang familiar di kalangan umum utamanya dalam pendidikan di sekolah negeri semisal SD SMP maupun SMA bahkan pada pendidikan Madrasah yang dibawah kemenag yang meliputi MI MTs dan MA non pesantren. Pelajaran ini merupakan model yang bercorak hafalan dan menelaah isi kandungan kata kata mutiara yang bisa disamakan dengan pepatah dalam bahasa Indonesia. Lebih lanjut mengenal apa itu mahfudzot silakan disimak selanjutnya. Pengertian mahfudzat secara bahasa dan istilah Jika ditinjau secara bahasa, mahfudzat dalam kamus bahasa arab berasal dari kata hafidza – yahfadzu – hifdzan حَفِظَ يَحْفَظُ حِفْظًا yang secara lughawy mempunyai arti menjaga atau sesuatu yang terjaga. Dalam arti lain dapat diartikan dengan sesuatu yang dihafal. Secara bahasa, menurut tim turos pustaka 2015 5 mahfuzat memiliki arti “kalimat kalimat yang dihafal”. mahfudat man jadda wajada Pengertian mahfudzat secara istilah adalah rangkaian bijak pribahasa Arab yang berasal dari hasil karya tokoh terkemuka dengan profesi yang berbeda beda, seperti kaum bijak, penyair, mereka yang ahli dalam hikmah mereka para sahabat nabi, para ahli agama dan juga para sufi. Sedangkan pengertian mahfudzat ditinjau dari segi mata pelajaran yaitu metode klasikal yang menggunakan cara menghafalkan kalimat-kalimat berbahasa Arab, baik berupa Hadits, syair, cerita, kata-kata mutiara, dan lain-lain Zainal Aqib, Ali Murtadlo, 2016, hal. 326. Tujuan dan Maksud Pembelajaran Mahfudzot Berikut adalah maksud dan tujuan dari pembelajaran mata pelajaran mahfudzot di pondok pesantren maupun sekolah pendidikan berbasis Islam yang kuat menurut Eliyana 2014. Ada 5 maksud dan tujuannya yaitu Memberikan muatan yang apabila ditanamkan akan menjadi falsafah hidup yang penting bagi santriMengajarkan sifat keluhuran budi pada diri setiap kekuatan mental pada setiap kekuatan mental pada setiap tentang keyakinan dalam menjalani hidup khususnya pada diri setiap santri. Macam macam Mahfudzot Peribahasa atau kata mutiara dalam bahasa arab ini bermacam macam, dan dapat dilakukan pemilahan berdasarkan jenis Pembagian mahfudzot berdasarkan jenisnya mahfudzot dibagi menjadi 2 jenis yaitu mahfudzot berupa matsal dan hikmah matsal, yaitu perkataan dari orang arab, bahasan yang ringan,, terlahir dari kejadian yang muatannya mengandung nilai keindahan yang tinggi dan selanjutnya diartikan atau dengan bahasa lain diserupakan dijadikan matsal. Hikmah, yaitu perkataan orang arab yang memiliki kemampuan intelek tinggi, bahasanya ringkas padat dan mempunyai nilai keindahan yang tinggi. Dengan demikian keduanya mempunya kesamaan yang terletak pada bahasanya yang ringkas dan maknanya dapat mempengaruhi pendengar atau pembaca. Pembagian berdasarkan tema dan permasalahan Ada banyak tema maupun permasalahan yang ada dalam mahfudzot, dari berbagai keberagaman tema dapat dikelompokkan menjadi ; Mahfudzat tentang Motivasi hidup man shabara zhafira artinya dan tulisan arab Berisi tentang motivasi pemberi semangat dalam mengarungi kehidupan. Contoh mahfudzot berisi motivasi seperti; مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ Man saara alad darbi washalaBarang siapa berjalan pada jalannya sampailah ia kepada tujuannya اِجْهَدْ وَلاَ تَكْسَلْ وَلاَ تَكُ غَافِلاً فَنَدَامَةُ العُقْبىَ لِمَنْ يَتَكاَسَلُ Ijhad wa laa taksal wa laa taku ghaafilan, fa nadaamatul uqbaa liman yatakaasaluBersungguh-sungguhlah dan janganlah bermalas-malasan dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malas. Dan lain lain. Tema Mahfudzot tentang Pergaulan teman dan persahabatan Yaitu membahas bagaimana etika dalam pertemanan maupun sifat dan sikap yang membuat orang memiliki banyak teman maupun menghindari tipe teman yang menjerumuskan dalam hal yang tidak baik. Contoh peribahasa arab atau mahfudzot dengan tema pergaulan pertemanan atau sahabat sebagai berikut; مَنْ عَذُبَ لِسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ Man adzuba lisaanuhu katsura ikhwaanuhuBarang siapa manis tutur katanya perkataannya banyaklah temannya. مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ تَظْهَرُ وَقْتَ الضِّيْقِ Mawaddatush shadiiqi tazharu waqtad dhiiqiKecintaan/ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan. Tema Mahfudzot tentang waktu jam tangan penunjuk waktu Mengulas berbagai pepatah berkaitan dengan waktu baik dari segi berharganya maupun cara pemanfaatan waktu. Berikut bebrapa contohnya. الوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَبِ Al-Waqtu atsmanu minadz dzahabiWaktu itu lebih mahal daripada emas. لاَ تُؤَخِّرْ عَمَلَكَ إِلىَ الغَدِ مَا تَقْدِرُ أَنْ تَعْمَلَهُ اليَوْمَ Laa tu-akkhir amalaka ilal ghadi maa taqdiru an ta’malahul yaumaJanganlah mengakhirkan hingga esok hari pekerjaanmu yang kamu dapat mengejakannya pada hari ini. تَنْظِيْمُ العَمَلِ يُوَفِّرُ نِصْفَ الوَقْتِ Tanzhiimul amali yuwaffiru nishfal waqtiPengaturan manajemen pekerjaan itu memperbanyak separohnya waktu. Tema mahfudat tentang Ilmu Biasanya menyangkut keutamaan tentang ilmu termasuk kiat meraih dan memperdalamnya juga komparasi orang yang berilmu dan tidak. Contoh mahfudzot tentang ilmu sebagaimana dibawah ini; اطْلَبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلىَ اللَحْدِ Utlubil ilma minal mahdi ilallahdiTuntutlah ilmu sejak buaian hingga liang lahat. لَوْلاَ العِلْمُ لَكَانَ النَاسُ كَالبَهَائِمِ lau lal ilmu lakaanannaasu kal bahaaimiJika tak ada ilmu maka pasti manusia seperti binatang. Mahfudzat dengan tema ahlak dan adab Berisi tentang adab dan nilai nilai budi luhur dan betapa berharganya perbuatan mulia yang konsisten pada diri seseorang. Contoh contoh mahfudzot tentang ahlak serta adab sebagaimana dibawah ini; الشرف بالأدب لا بالنسب As syarofu bil adabi laa bin nasabiKemuliaan itu karena adab kesopanan budi pekerti bukan karena keturunan ليس اليتيم الذي قد مات والده بل اليتيم يتيم العلم والأدب Laisal yatimu man maata waalidahu, balil yati yatimul ilmi wal adabBukanlah yang dinamakan anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tapi sebenarnya anak yatim itu adalah yang tidak memiliki ilmu dan budi pekerti لاَ تَحْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلِّ شَيْئٍ مَزِيَّةٌ Laa tahtaqir man duunaka falikulli syaiin maziyyatunJangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena segala sesuatu itu mempunyai kelebihan. Penelitian seputar mahfudzot terhadap Alumni Pesantren alumni pondok pesantren modern islam assalaam angkatan 1999 Dibawah ini adalah penelitian secara wawancara kepada 5 orang santri alumni pesantren dan penelitian quesioner online kepada 38 orang tentang mahfudzat. Penelitian kuisioner online Berikut adalah penelitian tentang mahfudzot yang sayangnya dalam makalah tersebut tidak tercantum nama sang peneliti. Adapun beberapa hasil penelitian quisioner online beliau untuk mendukung data cara wawancara dari total 38 responden dengan usia antara 17-25 pria dan wanita. Yang menjadi responden adalah para alumni pesantren dari tahun 2010 sampai dengan 2017 berasal dari berbagai kota di Indonesia. Yang pertama adalah apakah responden masih mengingat mahfudzat dan artinya. Hasilnya 73% masih ingat dan 27% menjawab mungkin atau masih ragu. Yang kedua, rata rata responden hanya ingat mahfudzot yang terkenal dan memiliki teks yang pendek seperti man jadda wajada, man shabara zhafira, Ketiga, peneliti melakukan percobaan dengan menanyakan mahfudzat yang berbunyi صَدِيْقُكَ مَنْ أَبْكَاكَ لاَ مَنْ أَضْحَكَكَ Shadiiquka man abkaaka laa man adhhakakaTemanmu ialah orang yang membuatmu menangis, bukan yang membuatmu tertawa. Hampir semua responden menjawab artinya dan sisanya tidak mengingat. Keempat, responden ditanya apakah masih menyimpan buku catatan mahfudzat saat menjadi santri? 62% masih menyimpan, sisainya 37% tidak menyimpannya. Kelima, responden ditanya apakah kesulitan dalam mencari media berisi penjelasan mahfudzot beserta penjelasannya? 64% menjawab iya, 36% menjawab tidak merasa kesulitan Penelitian dengan metode Wawancara dengan 5 alumni pesantren Hasilnya adalah sebagai berikut Kesemua alumni ini ragu apakah masih menyimpan catatan buku mahfudzat saat menjadi santri pondok pesantren Pendapat responden tentang faktor lupa pelajaran mahfudzot setelah menjadi alumni rata rata menjawab jarang diulang kembali dan banyaknya mata pelajaran saat menimba ilmu di pesantren Semua responden merasa kesulitan mencari media pengingat mahfudzot yang lengkap berisi penjelasannya. Itulah seputar informasi tentang mahfudzot, semoga menambah wawasan dalam menambah wawasan dan khazanah keilmuan bahasa arab khususnya pelajaran kata kata mutiara. Wilujeng dalu, wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Sumber mahfudzat arab. Mahfudzotkelas 1 KMI Gontor disertai teks dan artinya lengkap خُطْبَةُ قُسٍّ بْنِ سَاعَدَةَ الأَيَادِيِّ المتوفّى قُبَيْلَ الْبِعْثَةِ فِي سُوْقِ عُكَاظٍ Kuliah Quss bin Sa’adah Al Ayadi Wafat Sebelum Kenabian Di Pasar Ukkadz أَيُّهَا النَاسُ اسْمَعُوْا وَعُوْا، مَنْ عَاشَ مَاتَ، وَمَنْ مَاتَ فَاتَ، وَكُلُّ مَا هُوَ آتٍ آتٍ، لَيْلٌ دَاجٍ وَنَهَارٌ سَاجٍ، وَسَمَاءُ ذَاتُ أَبْرَاجٍ، وَنُجُوْمٌ تَزْهَرُ، وَبِحَارٌ تَزْخَرُ، وَجِبَالٌ مُرْسَاةٌ، وَأَرْضٌ مُدْحَاةٌ، وَأَنْهَارٌ مُجْرَاةٌ، وَإِنَّ فيِ السَمَاءِ لَخِبَرًا وَإِنَّ فيِ الأَرْضِ لَعِبَرًا، مَا بَالُ النَاسِ يَذْهَبُوْنَ وَلاَ يَرْجِعُوْنَ؟ أَرَضُوْا فَأَقَامُوْا؟ أَمْ تُرِكُوْا فَنَامُوْا؟ يُقْسِمُ قُسٌّ بِاللّٰهِ قَسَمًا لاَ إِثْمَ فِيْهِ إِنَّ لِلّٰهِ دِيْنًا هُوَ أَرْضَى لَكُمْ وَأَفْضَلُ مِنْ دِيْنِكُمْ الَّذِيْ أَنْتُمْ عَلَيْهِ إِنَّكُمْ لَتَأْتُوْنَ مِنَ الأَمْرِ مُنْكَرًا. وَيُرْوَى أَنَّ قُسًّا بَعْدَ ذلِكَ يَقُوْلُ فيِ الذَاهِبِيْـــنَ الأَوَّلِيْنَ مِنَ القُرُوْنِ لَنَــا بَصَائِرْ لَمَّـــا رَأَيْتُ مَوَارِدًا لِلْمَوْتِ لَيْسَ لَهَا مَصَادِرْ وَ رَأَيْتُ قَوْمِي نَحْوَهَا يَمْضِي الأَكَابِرَ وَالأَصَاغِرْ لاَ يَرْجِعُ المَاضِي إِلَيَّ مَ وَلاَ مِنَ البَــاقِيْنَ غَابِرْ أَيْقَنْتُ أَنِّي لاَ مُحَــا لَةَ حَيْثُ صَارَ القَوْمُ صَائِرْ Tafsiran Aduhai manusia! Dengarkanlah dan pahamilah, siapa nan hidup tentu akan antap, dan mana tahu nan lengang pasti sirna, dan semua yang datang, pasti akan menclok. Lilin lebah nan berawan, siang yang terang, langit yang bergugusan tanda jasa, tanda jasa berkerlap-kedip, besar mengalun, gunung-ardi terpancang kokoh, bumi terhampar, dan sungai-sungai yang mengalir. Sesunguhnya di langit ada pelajaran dan senyatanya di dunia terserah nasehat. Apa yang terjadi pada banyak bani adam yang pergi dan enggak pun? Apakah mereka demen lampau di dalam kuburan lalu menetap? Atau mereka ditinggal di sana kemudian tidur? Quss bersumpah kepada Almalik nan tidak suka-suka dosa di dalamnya. Sesungguhnya Allah memiliki agama yang bertambah Engkau ridhai cak bagi kalian dan lebih utama berpunca agama yang kalian anut. Kalian betul-betul melakukan perkara mungkar. Dan diriwayatkan bahwa Quss setelah itu berucap Pada cucu adam-makhluk penting yang telah pergi… dari generasi sebelumnya ada kursus bagi kita. Saat aku meluluk urut-urutan-jalan… menuju kematian yang enggak berujung pangkal. Aku mengaram kaumku, baik besar maupun katai, semuanya menuju ke sana. Tidak akan kembali hari yang telah ajal kepadaku… tidak ada yang abadi dari khalayak yang masih hidup sekarang. Aku berpengharapan dengan pasti bahwa aku… akan menuju ke tempat yang telah dituju semua makhluk. Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan Quss bin Sa’adah al-Ayaadii adalah seorang penyair hidup lega masa sebelum diutusnya Utusan tuhan Muhammad SAW sebagai seorang Rasul pra-kenabian, kamu merupakan penyair yang diyakini masih menyambut setia ketauhidan beriktikad akan adanya Sang pencipta yang Esa, berkepastian akan adanya hari akhirat. Dikatakan bahwa Quss adalah cucu adam pertama yang menunggangi istilah Amma ba’du’ intern berpidato, selain itu dikatakan sekali lagi bahwa ia adalah anak adam nan permulaan kali berdasar pada tongkat atau syamsir momen mengasihkan kuliah atau khutbah. Quss dikenal pula sebagai individu bijak, karena itu, tinggal insan-orang Arab camar lamar Quss untuk menjadi hakim tatkala terjadi pertikaian antara mereka, ketika itu Quss pelahap berfirman “Pembuktian yaitu beban atas orang yang mendakwa penggugat, sedangkan sumpah adalah pikulan lakukan tergugat yang mengingkari tuduhan atasnya.”, itulah prinsip yang dipakai makanya Quss kerjakan menegakkan hukum di kalangan kaumnya ketika itu, sehingga jika cak semau turunan yang ingin mendakwa anak adam enggak, maka kamu harus gemuk membuktikan kebenaran dakwaannya tersebut, sementara itu pihak terdakwa lagi kiranya bersumpah untuk mengingkari pengaduan atasnya. Pelajaran Ki kenangan membuktikan bahwa lain cak semau keabadian di dunia ini, sekuat apapun kaum atau generasi yang pernah ada sejak diciptakannya dunia ini, semuanya sudah pergi menemui kematian, tak suka-suka yang mampu bertahan hingga periode ini. Maka kita yang detik ini masih semangat di dunia ini mudahmudahan mencatat peristiwa ini, sehingga kita pun moga mempersiapkan diri kita untuk menuju ke tempat hayat kita selanjutnya darul baka. Perkenalan awal sendi transliterasi Quss bin Sa’idah, isma’u wa’uu, pasar ukaz, man aasya maata, kullu ma huwa aatin aatin.
Rentenirdan Bank Emok meresahkan warga, DPRD dan Pemkot Cimahi siapkan solusi dengan mengoptimalkan keberadaan koperasi
Embed Mahfudzot Lengkap dan Penjelasannya, Kelas 1 - 5 on your own site You can use an AppBrain widget to embed this app on your site or blog. The information shown will always be up-to-date with the information on AppBrain. SVG shield Great for GitHub if your project is open source. Preview HTML Markdown [![Mahfudzot Lengkap dan Penjelasannya, Kelas 1 - 5 Downloads] Dynamic widget A nicely formatted widget that can be embedded on your own site. Preview HTML Mahfudzot Lengkap dan Penjelasannya, Kelas 1 - 5 Complete Mahfudzot, Mahfudzot Collection & its meaning, Mahfudzot gontor about knowledge We currently don't have an APK download for this app About Mahfudzot Lengkap dan Penjelasannya, Kelas 1 - 5 Mahfudzot Lengkap dan Penjelasannya, Kelas 1 - 5 is a books & reference app developed by Lybra Studio. The APK has been available since April 2021. Mahfudzot Lengkap dan Penjelasannya, Kelas 1 - 5 has been downloaded 1+ thousand times. It's currently not in the top ranks. It's rated out of 5 stars, based on 24 ratings. The last update of the app was on September 21, 2021. Mahfudzot Lengkap dan Penjelasannya, Kelas 1 - 5 has a content rating "Everyone". Mahfudzot Lengkap dan Penjelasannya, Kelas 1 - 5 has an APK download size of 23292 kb and the latest version available is Mahfudzot Lengkap dan Penjelasannya, Kelas 1 - 5 is FREE to download. Description Mahfudzot memiliki arti kata-kata mutiara atau kata bijak, kata yang bersifat hikmah atau memiliki falsafah hidup. Show more More data about Mahfudzot Lengkap dan Penjelasannya, Kelas 1 - 5 Price Free to download Downloads 1+ thousand Download estimate Recent downloads Rating based on 24 ratings Ranking Not ranked Version APK size MB Number of libraries ? Suitable for Everyone Download related apps Google Play Rating history and histogram Changelog Sep 27, 2021UnpublishedSep 21, 2021UpdateVersion 31, 2021UpdateVersion 6, 2021UpdateVersion 5, 2021Installs1,000+ installsJun 15, 2021UpdateVersion 7, 2021Installs500+ installsMay 31, 2021UpdateVersion 16, 2021New AppVersion in BOOKS_REFERENCE for Free View more View less Developer information for Lybra Studio Comments on Mahfudzot Lengkap dan Penjelasannya, Kelas 1 - 5 for Android Tag cloud akhi apkfun dan digunakan jazakallah kelas lengkap mahfudzot penjelasannya subhanallah Positive comment tag cloud akhi apkfun dan digunakan jazakallah kelas lengkap mahfudzot penjelasannya subhanallah Negative comment tag cloud Google Play Rankings This app is not ranked Permissions Network communication view network connections, full network access System tools run at startup, prevent phone from sleeping Extra Technologies used by Mahfudzot Lengkap dan Penjelasannya, Kelas 1 - 5 We haven't collected library information for this app yet. You can use the AppBrain Ad Detector app to detect libraries in apps installed on your device. Show full tech info Hide full tech info ImamSyafi'i mengibaratkan orang yang merantau itu seperti air mengalir. Maksudnya ialah bahwa air itu jika tidak mengalir, justru akan membusuk di tempat. Air itu harus mengalir untuk menjaga kesegarannya. Demikian pula dengan anak manusia yang tidak pernah pergi ke mana-mana, tak akan pernah berkembang menjadi lebih baik. Singa itu jika

قَالَ الإمَامُ عَلِيِّ ابْنِ أَبِيْ طَالِبٍ المُتَوَفَّى سَنَةَ ٤۰ هـ Kata Imam Ali bin Abi Thalib Wafat 40H عَلَيْكَ بِبِـرِّ الْـوَالِدَيْـــنِ كِـلَيْهِمَا وَبِـرِّ ذَوِي الْقُرْبَـــى وَبِرِّ الْأَبَاعِدِ وَلَا تَصْحَبَنَّ إِلَّا تَقِــــيًّا مُهَذَّبًا عَفِيْفًا ذَكِـيًّــا مُنْجِزًا لِلْمَوَاعِدِ وَكُنْ وَاثِقًا بِاللّٰهِ فِـيْ كُلِّ حَادِثٍ يَصُنْكَ مَدَى الأَيَّامِ مِنْ شَرِّ حَاسِدِ وَبِاللّٰهِ فَاسْتَعْصِــمْ وَلَا تَرْجُ غَيْرَهُ وَلَا تَكُ بِالنَعْمَــاءِ عَنْهُ بِجَاحِدِ وَغُضَّ عَنِ المَكْرُوْهِ طَرْفَكَ وَاجْتَنِبْ أَذَى الجَارِ وَاسْتَمْسِكْ بِحَبْلِ المَحَامِدِ Terjemahan Wajib bagimu berbakti pada kedua orang tua. Serta berbuat baik pada kerabat dekat maupun jauh. Janganlah sekali-kali engkau bersahabat kecuali dengan orang yang bertakwa dan beradab. Yang punya rasa malu, cerdas, dan selalu menepati janji. Jadilah orang yang berpegang teguh pada Allah dalam setiap perkataan. Dia akan menjagamu sepanjang hari dari keburukan pendengki. Dan berlindunglah kepada Allah serta janganlah berharap kepada selain-Nya. Jangan pula menjadi orang yang ingkar akan nikmat-nikmat-Nya. Tahanlah pandangan matamu dari segala hal yang dibenci Allah. Jauhilah menyakiti tetangga, dan berpegang teguhlah pada sifat-sifat terpuji. Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan 1- Orang tua adalah orang yang menjadi Wasilah bagi kehadiran kita di dunia ini, karena itu hendaknya mereka mendapatkan penghormatan dan bakti yang sebaik-baiknya. Adapun setelah berbakti kepada kedua orangtua, kita juga hendaknya berbuat baik kepada kerabat dekat, kemudian kerabat jauh, dan seterusnya sampai kepada semua orang. 2- Dalam memilih sahabat ada beberapa kriteria yang perlu kita perhatikan, diantaranya adalah bahwa orang yang menjadi sahabat kita tersebut hendaklah memiliki ketakwaan serta punya adab sopan santun yang baik. Selain itu hendaklah ia merupakan orang yang punya rasa malu untuk berbuat hal-hal yang tidak baik. Kemudian ia hendaknya juga memiliki kecerdasan serta selalu menepati janji. Karena sahabat adalah orang yang akan mempengaruhi karakter kita baik secara langsung maupun tidak langsung. Rasulullah SAW bersabda “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk itu ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi percikan apinya mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak, maka engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tidak sedap.” HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628 ¾- Hal ini senada dengan hadis Rasulullah SAW yang artinya “Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kau dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau hendak meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau hendak memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah...” HR. Tirmidzi dan Ahmad 5- Salah satu perintah Allah kepada orang-orang mukmin adalah menjaga pandangan dari hal-hal yang tidak seharusnya mereka lihat, dalam Al-Quran Allah SWT berfirman قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ ”Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’” QS. An-Nur 30.

Artinya belajar harus diperoleh dengan usaha sendiri, adapun orang lain itu hanya sebagai perantara atau penunjang dalam kegiatan belajar agar belajar itu dapat berhasil dengan baik.3 Sedangkan menurut Masitoh dan Laksmi Dewi "belajar adalah suatu proses atau kegiatan yang di lakukan sehingga membuat suatu perubahan perilaku yang berbentuk Mahfudzot menghafaladalah sebuah metode klasikal yang menggunakan cara menghafalkan kalimat-kalimat berbahasa Arab, baik berupa Hadits, syair, cerita, kata-kata mutiara, dan kalangan santri, istilah mahfuzhat tentunya tidak asing lagi. Secara bahasa, artinya ialah "kata-kata untuk dihafal" Ini merupakan tradisi literasi di pesantren untuk menyebut kalimat-kalimat indah dalam bahasa Arab yang penuh hikmah dan falsafah adalah Mahfuzhat kelas 4 Kulliyatul Mualliminal Islamiyah KMI 1 Kata Imam Syafii Tentang Pujian Merantauقَالَ الإِمَامُ الشَّافِعِيُّ المُتَوَفَّى سَنَةَ ٢۰٤ هـ فيِ مَدْحِ السَفَرِKata Imam Syafii Wafat 204 H Tentang Pujian Merantauمَا فيِ المُقَامِ لِذِيْ عَقْلٍ وَذِيْ أَدَبٍ مِنْ رَاحَةٍ فَدَعِ الأَوْطَانَ وَاغْتَرِبِسَافِرْ تَجِدْ عِوَضًا عَمَّنْ تُفَارِقُهُ وَانْصَبْ فَإِنَّ لَذِيْذَ العَيْشِ فيِ النَصَبِإِنِّيْ رَأَيْتُ وُقُوْفَ المَاءِ يُفْسِدُهُ إِنْ سَالَ طَابَ وَإِنْ لَمْ يَجْرِ لَمْ يَطِبِوَالأُسْدُ لَوْلَا فِرَاقُ الغَابِ مَا افْتَرَسَتْ وَالسَّهْمُ لَوْلَا فِرَاقُ القَوْسِ لَمْ يُصِبِوَالشَمْسُ لَوْ وَقَفَتْ فِي الفُلْكِ دَايِمَةً لَمَلَّهَا النَاسُ مِنْ عُجْمٍ وَمِنْ عَرَبِوَالتِبْرُ كَالتُرْبِ مُلْقًى فِيْ أَمَاكِنِهِ وَالعُوْدُ فِيْ أَرْضِهِ نَوْعٌ مِنَ الحَطَبِالمُفْرَدَاتُ Kosa Kataعِوَضٌ بَدَلٌ Penggantiأُسْدٌ مف أَسَدٌ Singaالغَابُ Semak belukarالسَّهْمُ Anak panahالقَوْسُ Busur panahالعُجْمُ العَجَمُ Non-Arabالتِّبْرُ Emas mentah / biji emasالعُوْدُ Kayu gaharuTerjemahanTidak ada istilah diam dan santai bagi orang yang memiliki akal dan adab. Maka tinggalkanlah kampung halaman dan niscaya akan kau dapatkan pengganti bagi orang yang kau tinggalkan. Berusahalah, karena nikmatnya hidup itu ada dalam aku melihat diamnya air itu membuatnya menjadi buruk. Air itu menjadi baik jika mengalir, dan menjadi buruk jika tidak itu jika tidak keluar dari semak-semak, tak akan mendapatkan mangsa. Demikian pula anak panah itu jika tidak melesat dari busurnya, tidak akan mengenai itu kalau menetap di porosnya selamanya. Pasti bosan padanya semua orang, baik dari kalangan Arab maupun mentah itu sama seperti tanah, kalau terus berada di tempatnya. Demikian pula kayu gaharu juga hanya akan menjadi kayu bakar jika menetap di 2 Kata Imam Ali bin Abi Thalib Wafat 40Hقَالَ الإمَامُ عَلِيِّ ابْنِ أَبِيْ طَالِبٍ المُتَوَفَّى سَنَةَ ٤۰ هـKata Imam Ali bin Abi Thalib Wafat 40Hعَلَيْكَ بِبِـرِّ الْـوَالِدَيْـــنِ كِـلَيْهِمَا وَبِـرِّ ذَوِي الْقُرْبَـــى وَبِرِّ الْأَبَاعِدِوَلَا تَصْحَبَنَّ إِلَّا تَقِــــيًّا مُهَذَّبًا عَفِيْفًا ذَكِـيًّــا مُنْجِزًا لِلْمَوَاعِدِوَكُنْ وَاثِقًا بِاللّٰهِ فِـيْ كُلِّ حَادِثٍ يَصُنْكَ مَدَى الأَيَّامِ مِنْ شَرِّ حَاسِدِوَبِاللّٰهِ فَاسْتَعْصِــمْ وَلَا تَرْجُ غَيْرَهُ وَلَا تَكُ بِالنَعْمَــاءِ عَنْهُ بِجَاحِدِوَغُضَّ عَنِ المَكْرُوْهِ طَرْفَكَ وَاجْتَنِبْ أَذَى الجَارِ وَاسْتَمْسِكْ بِحَبْلِ المَحَامِدِTerjemahanWajib bagimu berbakti pada kedua orang tua. Serta berbuat baik pada kerabat dekat maupun sekali-kali engkau bersahabat kecuali dengan orang yang bertakwa dan beradab. Yang punya rasa malu, cerdas, dan selalu menepati orang yang berpegang teguh pada Allah dalam setiap perkataan. Dia akan menjagamu sepanjang hari dari keburukan berlindunglah kepada Allah serta janganlah berharap kepada selain-Nya. Jangan pula menjadi orang yang ingkar akan pandangan matamu dari segala hal yang dibenci Allah. Jauhilah menyakiti tetangga, dan berpegang teguhlah pada sifat-sifat 3 Kata Imam Syafii Wafat 204H Tentang Hikmahلِلإِمَامِ الشَافِعِي المُتَوَفَّى سنة ٢۰٤ هـ فيِ الحِكَمِKata Imam Syafii Wafat 204H Tentang Hikmahدَعِ الأَيَّامَ تَفْعَلُ مَا تَشَــاءُ وَطِبْ نَفْسًا إِذَا حَكَمَ القَضَاءُوَلَا تَجْزَعْ لِحَـادِثَةِ اللَّيَالِيْ فَمَا لِحَوَادِثِ الدُنْيَا بَقَــاءُوَكُنْ رَجُلًا عَلَى الأَهْوَالِ جَلْدًا وَشِيْمَتُكَ السَمَاحَةُ وَالسَخَاءُوَ لَا حُزْنٌ يَدُوْمُ وَلَا سُرُوْرُ وَلَا عُسْرٌ عَلَيْكَ وَلَا رَخَـاءُإِذَا مَا كُنْتَ ذَا قَلْبٍ قَنُـوْعٍ فَأَنْتَ وَمَالِكُ الدُنْيَـا سَوَاءُوَمَنْ نَزَلَتْ بِسَـاحَتِهِ المَنَايَا فَلَا أَرْضٌ تَقِيْهِ وَلَا سَمَـاءُTerjemahanBiarkanlah hari-hari berbuat sesukanya. Tetap tenanglah bila takdir telah sedih dengan berbagai kejadian dunia. Karena semua kejadian di dunia tidaklah kekal orang yang tegar menghadapi berbagai kesulitan. Dengan perilakumu yang penuh toleransi dan ada kesedihan yang terus berkelanjutan, dan begitu pula kesenangan. Tiada pula kesulitan selalu mendatangimu, dan begitu pula engkau sudah memiliki hati yang penuh rasa Qana’ah. Maka engkau dan raja dunia sama siapa yang ajalnya telah datang menjemput, tidaklah bumi dapat melindunginya, dan tidak pula 4 Kata Sayyid Ahmad Al Hasyimiقَالَ السَيِّدُ أَحْمَدُ الهَاشِمِيKata Sayyid Ahmad Al Hasyimiعَلَيْكَ بِالصَبْرِ وَالإِخْلاَصِ فيِ العَمَلِ وَلَازِمِ الخَيْرَ فيِ حَلٍّ وَمُرْتَحَلِوَ جَانِبِ الشَرَّ وَ اعْلَمْ أَنَّ صَاحِبَهُ لَا بُدَّ يُجْزَاهُ فيِ سَهْلٍ وَفيِ جَبَلِوَاصْبِرْ عَلىَ مَضَضِ الأَيَّامِ مُحْتَمِلًا فَفِيْهِ قَرْعٌ لِبَابِ النُجْحِ وَالأَمَلِلاَ تَطْلُبِ العِزَّ فِـي دَارٍ وُلِدْتَ بِهَا فَالعِزُّ عِنْدَ رَسِيْمِ الأَيْنُقِ الذُلَلِشَمِّرْ وَ جِدَّ لِأَمْرٍ أَنْتَ طَـالِبُهُ إِذْ لَا تُنَالُ المَعَاليِ قَطُّ بِالكَسَلِوَ لَا تُجَادِلْ جَهُوْلًا لَيْسَ يَفْهَمُ مَا تَقُوْلُ فَالشَرُّ كُلَّ الشَرِّ فيِ الجَدَلِTerjemahanHendaklah engkau sabar dan ikhlas dalam beramal. Selalulah berbuat baik, ketika di kampung halaman maupun ketika dalam kejahatan, dan ketahuilah bahwa pelakunya. Pasti mendapat balasan, baik di lembah maupun di bersabarlah atas segala musibah yang menimpa hari-harimu. Karena di dalamnya ada jalan menuju kesuksesan dan mencari kemuliaan di tempat kelahiranmu. Kemuliaan itu terletak pada jejak kaki unta yang lengan baju dan bersungguh-sungguhlah untuk sesuatu yang kau inginkan. Karena kesuksesan tidak akan pernah tercapai dengan mendebat orang bodoh yang tidak memahami perkataanmu. Seburuk-buruk perbuatan buruk adalah berdebat dengan orang bodoh.Mahfudzot 5 Syair Zuhair bin Abi Sulma Wafat Sebelum Kenabianلِزُهَيْرِ بْنِ أَبِي سُلْمَى المُتَوَفَّى قُبَيْلَ البِعْثَةِSyair Zuhair bin Abi Sulma Wafat Sebelum Kenabianوَ مَنْ يَكُ ذَا فَضْلٍ فَيَبْخَلْ بِفَضْلِهِ عَلَـى قَوْمِهِ يُسْتَغْنَ عَنْهُ وَيُذْمَمِوَ مَنْ هَابَ أَسْبَـابَ المَنَايَا يَنَلْنَهُ وَ إِنْ يَرْقَ أَسْبَابَ السَمَاءِ بِسُلَّمِوَمَهْمَا تَكُنْ عِنْدَ امْرِئٍ مِنْ خَلِيْقَةٍ وَإِنْ خَالَهَا تَخْفَى عَلَى النَاسِ تُعْلَمِوَكَائِنْ تَرَى مِنْ صَامِتٍ لَكَ مُعْجِبٍ زِيَــادَتُهُ أَوْ نَقْصُهُ فيِ التَكَلُّمِلِسَـانُ الفَتَى نِصْفٌ وَنِصْفٌ فُؤَادُهُ فَلَمْ يَبْقَ إِلاَّ صُوْرَةُ اللَّحْمِ وَالدَّمِ1. mendapatkan penghormatan dari masyarakat di sekitarnya tersebut. Bait ini mengajak kita untuk terus berbuat kebaikan dan saling menebar manfaat kepada Kematian itu adalah sesuatu yang pasti dan tidak bisa dihindari, jika waktunya telah tiba ia akan mendatangi seseorang walaupun orang itu lari meninggalkan bumi dan pergi ke langit sekalipun. Di sini yang dimaksud dengan memanjat langit dengan tangga adalah larinya seseorang dari Setiap orang memiliki kepribadian yang baik dan buruk, dan setiap orang selalu berusaha untuk menyembunyikan sisi buruknya agar tidak diketahui oleh orang lain sampai ia menyangka ia telah berhasil menyembunyikannya. Namun hendaklah diketahui bahwa seiring berjalannya waktu, tabiat atau perangai yang disembunyikan itu akan tetap terkuak, maka yang harusnya dilakukan bukanlah menyembunyikan’ sifat buruk itu melainkan menghilangkan’nya agar bisa menjadi pribadi yang lebih Seseorang itu dapat dinilai dari perkataannya. Banyak orang yang membuatmu kagum dengan penampilannya, namun ternyata setelah ia berbicara, ucapannya tak selaras dengan penampilannya. Demikian pula sebaliknya adapula orang yang penampilannya tak menarikmu, namun ternyata ucapannya bagaikan mutiara. Maka ambillah pelajaran dari hal ini; yakni bahwa ucapan adalah hal yang sangat penting karena selain dari tingkah laku, seseorang juga dinilai dari Kepribadian seorang pemuda itu dinilai dari mulut dan hatinya, jika mulutnya selalu berkata kotor dan hatinya selalu berisi keburukan, maka ia tak lagi memiliki nilai’ karena yang ia miliki hanyalah “tulang dan daging” anggota badan saja, yang mana hewan-hewan juga 6 Imam Syafii Wafat 204 H Tentang Kemuliaan Jiwaلِلإِمَامِ الشَافِعِيِّ المُتَوَفَّى سَنَةَ ٢۰٤ هـ فيِ عِزَّةِ النَّفْسِImam Syafii Wafat 204 H Tentang Kemuliaan Jiwaوَعَيْنُ الرِضَا عَنْ كُلِّ عَيْبٍ كَلِيْلَةٌ كَمَا أَنَّ عَيْنَ السُخْطِ تُبْدِي المَسَاوِيَاوَلَسْتُ بِهَيَّـابٍ لِمَنْ لاَ يَهَابُنِي وَلَسْتُ أَرَى لِلْمَرْءِ مَا لَا يَرَى لِيَـافَإِنْ تَدْنُ مِنِّيْ تَدْنُ مِنْكَ مَوَدَّتِي وَإِنْ تَنْأَ عَنِّيْ تَلْقَنِيْ عَنْكَ نَائِيَــاكِلَانَا غَنِيٌّ عَنْ أَخِيْهِ حَيَــاتَهُ وَ نَحْنُ إِذَا مِتْنَا أَشَدُّ تَغَانِيَـــاTerjemahanPandangan penuh cinta itu buta terhadap segala cela. Sebagimana pandangan penuh kebencian juga selalu jeli terhadap segala tidak takut kepada orang yang tidak takut kepadaku. Aku tidak memandang kepada seseorang selama ia tak kau mendekatiku, maka kasih sayangku pun mendekatimu. Dan jika kau menjauhiku, maka kau akan mendapatiku jauh dari kita terlepas dari kehidupan saudaranya. Lebih-lebih lagi jika kita telah meningal dunia 7 Kata Abu Muslim Al Khurrosani Wafat 755 Mقَالَ أَبُوْ مُسْلِمِ الخُرَّاسَانِي المتوفّى سنة ٧٥٥ مـKata Abu Muslim Al Khurrosani Wafat 755 Mأَدْرَكْتُ بِالحَزْمِ وَالكِتْمَانِ مَا عَجَزَتْ عَنْهُ مُلُوْكُ بَنِيْ مَرْوَانَ إِذْ حَشَدُوْامَا زِلْتُ أَسْعَى بِجُهْدِيْ فيِ دِمَارِهِمْ وَالقَوْمُ فيِ غَفْلَةٍ بِالشَامِ قَدْ رَقَدُوْاحَتَّـى ضَرَبْتُهُمْ بِالسَيْفِ فَانْتَبَهُوْا مِنْ نَوْمَةٍ لَمْ يَنَمْهَـا قَبْلَهُمْ أَحَدُوَمَنْ رَعَـى غَنَمًا فيِ أَرْضٍ مَسْبَعَةِ وَنَامَ عَنْهَا تَوَلَّـى رَعْيَهَا الأَسَدُTerjemahanSaya tahu dengan pasti dan sembunyi-sembunyi. Apa yang tidak kuasa atasnya raja-raja Bani Marwan ketika mereka senantiasa berusaha sekuat tenaga untuk menghancurkan mereka. Kaum yang sedang lengah dan tertidur lelap di akhirnya aku menebas mereka dengan pedang. Mereka pun terbangun dari tidur pulas yang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh siapa siapa menggembala kambing di padang yang penuh binatang buas. Lalu ia lengah terhadapnya, maka singa-singa lah yang akan menggembalanya menerkamnya.Mahfudzot 8 Kata Sholahudin As Shofadi Wafat 764 H قَالَ صَلَاحُ الدِيْنِ الصَفَدِي المُتَوَفَّى سنة ٧٦٤ هـKata Sholahudin As Shofadi Wafat 764 Hالجَدُّ بِالجِدِّ وَالحِرْمَــانُ بِالكَسَلِ فَانْصَبْ تُصِبْ عَنْ قَرِيْبٍ غَايَةَ الأَمَلِوَاصْبِرْ عَلَى كُلِّ مَا يَأْتِي الزَمَانُ بِهِ صَبْرَ الحُسَـامِ بِكَفِّ الدَارِعِ البَطَلِوَإِنْ بُلِيْتَ بِشَخْصٍ لَا خَلَاقَ لَهُ فَكُنْ كَأَنَّكَ لَـمْ تَسْمَعْ وَلَمْ يَقُلِوَلاَ يَغُرَّنَّكَ مَنْ تَبْدُوْ بَشَــاشَتُهُ مِنْهُ إِلَيْــكَ فَإِنَّ السُمَّ فيِ الدَسَمِوَإِنْ أَرَدْتَ نَجَـاحًا أَوْ بُلُوْغَ مُنًى فَاكْتُمْ أُمُوْرَكَ عَنْ حَـافٍ وَمُنْتَعِلِTerjemahanRezeki itu datang dengan kerja keras dan tertahan dengan kemalasan. Maka bekerja keraslah niscaya kau dapatkan dengan segera apa yang kau terhadap segala hal yang akan datang bersama waktu. Sebagaimana sabarnya pedang saat berada di genggaman ksatria berbaju engkau diuji dengan orang yang tidak berakhlak. Maka berpura-puralah seolah engkau tidak mendengar, dan ia tidak mengatakan tertipu oleh seseorang yang menampakkan senyumannya padamu. Karena sesungguhnya racun itu ada di dalam engkau menginginkan keberhasilan atau pencapaian cita-cita. Maka rahasiakanlah itu dari semua 9 Kata Syeikh Abdullah Fikri Basya Wafat 1207 H قَالَ الشَّيْخُ عَبْدُ اللهِ فِكْرِيْ بَاشَا المُتَوَفَّى سَنَةَ ۱٢۰٧ هـKata Syeikh Abdullah Fikri Basya Wafat 1207 Hإِذَا نَامَ غِرٌّ فِـي دُجَى اللَّيْلِ فَاسْهَرْ وَقُمْ لِلْمَعَالِي وَالعَوَالِـي وَشَمِّرِوَسَارِعْ إِلىَ مَا رُمْتَ مَا دُمْتَ قَادِرًا عَلَيْهِ فَإِنْ لَـمْ تُبْصِرِ النُجْحَ فَاصْبِرِوَأَكْثِرْ مِنَ الشُوْرَى فَإِنَّكَ إِنْ تُصِبْ تَجِدْ مَـادِحًا أَوْ تُخْطِئِ الرَأْيَ تُعْذَرِوَعَوِّدْ مَقَالَ الصِدْقِ نَفْسَكَ وَارْضَهُ تُصَدَّقْ وَلَا تَرْكَنْ إِلـىَ قَوْلِ مُفْتَرِوَلَا تَقْفُ زَلَّاتِ العِبَــادِ تَعُدُّهَا فَلَسْتَ عَلَـى هَذَا الوَرَى بِمُسَيْطِرِTerjemahanTatkala para pemuda lain tidur di malam yang kelam maka bangunlah engkau. Bangunlah demi kemuliaan dan kejayaan, serta singsingkanlah lengan menuju apa yang kau dambakan selagi kau mampu melakukannya. Adapun jika kau belum menemukan kesuksesan maka musyawarah karena jika kau benar, kau akan mendapatkan pujian, atau kalau pun salah, kau akan dirimu untuk berkata benar, dan cintailah perkataan benar. Kau akan dipercaya, dan janganlah condong kepada perkataan mengikuti kesalahan orang lain dan menghitung-hitungnya. Karena kau bukanlah penguasa atas 10 Pidato Quss bin Sa’adah Wafat Sebelum Kenabian di Pasar Ukkazhخُطْبَةُ قُسٍّ بْنِ سَاعَدَةَ الأَيَادِيِّ المتوفّى قُبَيْلَ الْبِعْثَةِ فِي سُوْقِ عُكَاظٍPidato Quss bin Sa’adah Al Ayadi Wafat Sebelum Kenabian Di Pasar Ukkadzأَيُّهَا النَاسُ اسْمَعُوْا وَعُوْا، مَنْ عَاشَ مَاتَ، وَمَنْ مَاتَ فَاتَ، وَكُلُّ مَا هُوَ آتٍ آتٍ، لَيْلٌ دَاجٍ وَنَهَارٌ سَاجٍ، وَسَمَاءُ ذَاتُ أَبْرَاجٍ، وَنُجُوْمٌ تَزْهَرُ، وَبِحَارٌ تَزْخَرُ، وَجِبَالٌ مُرْسَاةٌ، وَأَرْضٌ مُدْحَاةٌ، وَأَنْهَارٌ مُجْرَاةٌ، وَإِنَّ فيِ السَمَاءِ لَخِبَرًا وَإِنَّ فيِ الأَرْضِ لَعِبَرًا، مَا بَالُ النَاسِ يَذْهَبُوْنَ وَلاَ يَرْجِعُوْنَ؟ أَرَضُوْا فَأَقَامُوْا؟ أَمْ تُرِكُوْا فَنَامُوْا؟ يُقْسِمُ قُسٌّ بِاللّٰهِ قَسَمًا لاَ إِثْمَ فِيْهِ إِنَّ لِلّٰهِ دِيْنًا هُوَ أَرْضَى لَكُمْ وَأَفْضَلُ مِنْ دِيْنِكُمْ الَّذِيْ أَنْتُمْ عَلَيْهِ إِنَّكُمْ لَتَأْتُوْنَ مِنَ الأَمْرِ أَنَّ قُسًّا بَعْدَ ذلِكَ يَقُوْلُفيِ الذَاهِبِيْـــنَ الأَوَّلِيْنَ مِنَ القُرُوْنِ لَنَــا بَصَائِرْلَمَّـــا رَأَيْتُ مَوَارِدًا لِلْمَوْتِ لَيْسَ لَهَا مَصَادِرْوَ رَأَيْتُ قَوْمِي نَحْوَهَا يَمْضِي الأَكَابِرَ وَالأَصَاغِرْلاَ يَرْجِعُ المَاضِي إِلَيَّ مَ وَلاَ مِنَ البَــاقِيْنَ غَابِرْأَيْقَنْتُ أَنِّي لاَ مُحَــا لَةَ حَيْثُ صَارَ القَوْمُ صَائِرْTerjemahanWahai manusia! Dengarkanlah dan pahamilah, siapa yang hidup pasti akan mati, dan siapa yang mati pasti sirna, dan semua yang datang, pasti akan datang. Malam yang kelam, siang yang terang, langit yang bergugusan bintang, bintang berkerlap-kerlip, lautan bergelombang, gunung-gunung terpancang kokoh, bumi terhampar, dan sungai-sungai yang mengalir. Sesunguhnya di langit ada pelajaran dan sesungguhnya di bumi ada nasehat. Apa yang terjadi pada banyak manusia yang pergi dan tidak kembali? Apakah mereka senang tinggal di dalam kuburan lalu menetap? Atau mereka ditinggal di sana kemudian tidur? Quss bersumpah kepada Allah yang tidak ada dosa di dalamnya. Sesungguhnya Allah memiliki agama yang lebih Dia ridhai untuk kalian dan lebih utama dari agama yang kalian anut. Kalian betul-betul melakukan perkara diriwayatkan bahwa Quss setelah itu berkataPada orang-orang terdahulu yang telah pergi... dari generasi sebelumnya ada pelajaran bagi aku melihat jalan-jalan... menuju kematian yang tak berujung melihat kaumku, baik besar maupun kecil, semuanya menuju ke akan kembali hari yang telah berlalu kepadaku... tidak ada yang abadi dari orang yang masih hidup saat ini.Aku yakin dengan pasti bahwa aku... akan menuju ke tempat yang telah dituju semua 11 Syair Sholeh bin Abdul Qudus W. 855 H Tentang Bergaul dengan Musuhلِصَالِحِ بْنِ عَبْدِ القُدُّوْسِ المُتَوَفَّى سَنَةَ ٨٥٥ هـ في مُعَامَلَةِ العَدُوِّSyair Sholeh bin Abdul Qudus Wafat 855 H Tentang Bergaul dengan Musuhوَابْدَأْ عَدُوَّكَ بِالتَحِيَّةِ وَلْتَكُنْ مِنْهُ زَمَانَكَ خَائِفًا تَتَرَقَّبُوَاحْذَرْهُ إِنْ لاَقَيْتَهُ مُتَبَسِّمًا فَاللَّيْثُ يَبْدُوْ نَابُهُ إِذْ يَغْضَبُإِنَّ العَدُوَّ وَ إِنْ تَقَادَمَ عَهْدُهُ فَالحِقْدُ بَاقٍ فيِ الصُدُوْرِ مُغَيَّبُوَإِذَا الصَدِيْقُ لَقِيْتَهُ مُتَمَلِّقًا فَهُوَ العَدُوُّ وَ حَقُّهُ يُتَجَنَّبُلاَ خَيْرَ فيِ وُدِّ امْرِئٍ مُتَمَلِّقٍ حُلْوِ اللِسَانِ وَ قَلْبُهُ يَتَلَهَّبُيَلْقَاكَ يَحْلِفُ أَنَّهُ بِكَ وَاثِقٌ وَإِذَا تَوَارَى عَنْكَ فَهُوَ العَقْرَبُTerjemahanMulailah memberi salam kepada musuh. Namun hendaklah tetap ada waktumu untuk waspada dan siap jika kau bertemu dengannya dalam keadaan tersenyum. Karena singa memperlihatkan taringnya jika sedang musuh, sekalipun sudah lama berlalu masanya. Maka kebencian tetap ada di dalam dadanya meski seorang sahabat, kau temui dalam keadaan mencari muka. Maka dia itu musuh, dan sudah semestinya untuk kebaikan pada kasih sayang seorang pencari muka. Manis di bibir, sedangkan hatinya panas menemuimu, seraya bersumpah setia padamu. Namun jika membelakangimu, ia laksana 12 Syair Imam Syafii Wafat 204 H Tentang Bergaulلِلإِمَامِ الشَافِعِيِّ المُتَوَفَّى سنة ٢۰٤ هـ في المُعَاشَرَةِSyair Imam Syafii Wafat 204 H Tentang Bergaulإِذَا المَرْءُ لاَ يَرْعَـاكَ إِلاَّ تَكَلُّفًا فَدَعْهُ وَلَا تُكْثِرْ عَلَيْهِ تَأَسُّفَــافَفِي النَاسِ أَبْدَالٌ وَفِي التَرْكِ رَاحَةٌ وَفِي القَلْبِ صَبْرٌ لِلْحَبِيْبِ وَلَوْ جَفَافَمَـا كُلُّ مَنْ تَهْوَاهُ يَهْوَاكَ قَلْبُهُ وَلَا كُلُّ مَنْ صَافَيْتَهُ لَكَ قَدْ صَفَاإِذَا لَمْ يَكُنْ صَفْوُ الوِدَادِ طَبِيْعَةً فَلَا خَيْرَ فيِ وُدٍّ يَجِيْءُ تَكَلُّفَــاوَلَا خَيْرَ فِـيْ خِلٍّ يَخُوْنُ خَلِيْلَهُ وَيَلْقَاكَ مِنْ بَعْدِ المَوَدَّةِ بِالجَفَــاوَيُنْكِرُ عَهْدًا قَدْ تَقَـادَمَ عَهْدُهُ وَيُظْهِرُ سِرًّا كَانَ بِالأَمْسِ فِيْ خَفَـاسَلَامٌ عَلَى الدُّنْيَا إِذَا لَمْ يَكُنْ بِهَا صَدِيْقٌ صَدُوْقٌ صَادِقُ الوَعْدِ مُنْصِفَاTerjemahanJika seseorang tidak bersikap baik padamu melainkan hanya berpura-pura. Maka tinggalkanlah ia dan janganlah terlalu banyak kasihan ada banyak yang bisa menggantikannya, dan dengan meninggalkannya akan ada ketenangan bagimu. Lagi pula di dalam hati akan tetap ada kesabaran untuk kekasih walaupun tidaklah semua orang yang engkau senangi itu, hatinya menyenangimu. Dan tidak pula semua orang yang engkau tulus mencintainya, tulus cinta itu tak lagi tulus, maka ketahuilah bahwa tak ada kebaikan pada cinta yang datang dari tak ada kebaikan pada orang yang mengkhianati sahabatnya. Ia datang kepadamu membawa kebencian, sebagai balasan atas segala cinta yang ingkari janji yang telah lama berlaku. Ia bongkar semua rahasia yang dulu tinggal dunia, jika tak ada lagi teman yang jujur, menepati janji, dan adil. MateriKubus dan Balok - KAJIAN PUSTAKA - Analisis kesulitan dan kemampuan siswa dalam menyeles. Upload Dalam dokumen Analisis kesulitan dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi kubus dan balok pada siswa kelas VIII A SMP Institut Indonesia tahun ajaran 2016 2017 (Halaman 36-51) Ilustrasi mahfudzot. Foto pixabaySecara bahasa, mahfudzot berasal dari kata “hafadza-yahfadzu” yang berarti menjaga atau sesuatu yang terjaga. Sedangkan secara istilah, mahfudzot adalah kalimat-kalimat yang harus dihafalkan agar tetap mata pelajaran, mahfudzot berisi kalimat-kalimat bijak yang berasal dari hasil karya tokoh terkemuka. Materi ini tercatat dalam kitab kaum bijak, penyair, ahli hikmah, sahabat Nabi, ahli agama dan para dalam buku Aku, Kau, dan Pesantren Kita karya Cassiopeia, muatan mahfudzot umumnya berisi hikmah-hikmah, pelajaran hidup, nasehat, serta pribahasa yang dituliskan dalam bahasa Arab. Biasanya, mahfudzot hanya diajarkan kepada para santri inilah yang membuat banyak orang tidak mengenal arti mahfudzot secara khusus. Agar lebih memahaminya, berikut kami sajikan mahfudzot kelas 1 beserta artinya yang menarik untuk Kelas 1 dan ArtinyaIlustrasi mahfudzot. Foto pixabayUmat Muslim dianjurkan untuk menghafal dan mengamalkan mahfudzot dalam kehidupan sehari-hari. Dirangkum dari buku Al-mahfudzot karya Maziah Qafi, berikut kumpulan mahfudzot kelas 1 yang bisa Anda hafalkanالعِلْمُ بِلَا عَمَلٍ كَالشَّجَرِ بِلَا ثَمَرٍ"Ilmu tanpa pengamalan bagaikan pohon tak berbuah."الاتِّحَادُ أَسَاسُ النَّجَاحِ"Persatuan adalah pangkal keberhasilan."لاَ تَحْتَقِرْ مِسْكِيْنًا وَكُنْ لَهُ مُعِيْنًا"Janganlah engkau menghina orang miskin, akan tetapi jadilah penolong baginya."الشَّرَفُ بِالأَدَبِ لَا بِالنَّسَبِ"Kemuliaan itu adalah dengan adab budi pekerti, bukan dengan keturunan."سَلَامَةُ الإِنْسَانِ فيِ حِفْظِ اللِّسَانِ"Keselamatan manusia itu dalam menjaga lidahnya perkataannya."آدَابُ المَرْءِ خَيْرٌ مِنْ ذَهَبِهِ"Adab seseorang itu lebih baik lebih berharga daripada emasnya."Ilustrasi mahfudzot. Foto pixabay"Kerusakan budi pekerti itu menular." آفَةُ العِلْمِ النِّسْيَانُ"Bencana ilmu itu adalah lupa."إِذَا صَدَقَ العَزْمُ وَضَحَ السَّبِيْلُ"Jika benar kemauannya niscaya terbukalah jalannya."لاَ تَحْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلِّ شَيْئٍ مَزِيَّةٌ"Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena segala sesuatu itu mempunyai kelebihan."لاَ خَيْرَ فيِ لَذَّةٍ تَعْقِبُ نَدَمًا"Tidak ada baiknya sesuatu keenakan yang diiringi oleh penyesalan."مَنْ تَأَنَّى نَالَ مَا تَمَنَّى"Barang siapa berhati-hati, niscaya mendapatkan apa-apa yang ia cita-citakan."اُطْلُبِ العِلْمَ وَلَوْ بِالصَّيْنِ"Carilah/tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina."النَّظَافَةُ مِنَ الإِيْمَانِ"Kebersihan itu sebagian dari iman." إِذَا كَبُرَ المَطْلُوْبُ قَلَّ المُسَاعِدُ"Kalau besar permintaannya maka sedikitlah penolongnya."Apa itu mahfudzot?Dari mana asal mahfudzot?Bagaimana contoh mahfudzot? 5k4y0.
  • mc8j6ndiv9.pages.dev/136
  • mc8j6ndiv9.pages.dev/128
  • mc8j6ndiv9.pages.dev/214
  • mc8j6ndiv9.pages.dev/362
  • mc8j6ndiv9.pages.dev/58
  • mc8j6ndiv9.pages.dev/175
  • mc8j6ndiv9.pages.dev/337
  • mc8j6ndiv9.pages.dev/85
  • mc8j6ndiv9.pages.dev/111
  • mahfudzot kelas 4 dan artinya